Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Jenderal TNI Ini Disebut-sebut Calon Kuat Bupati Kukar Selanjutnya

Oleh Rizki
SHARE   :

Jenderal TNI Ini Disebut-sebut Calon Kuat Bupati Kukar Selanjutnya
Foto: Brigjen Dendi Suryadi. (Ist.)

Pantau - Survei terkait pilkada di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim) digelar. Hasilnya, sejumlah nama muncul sebagai tokoh yang berpotensi dipilih masyarakat dalam Pilbup Kukar 2024. Survei jajak pendapat dilaksanakan Jaringan Jurnalis Indonesia (JJI) pada 15 hingga 27 April 2024.

"Survei ini memperlihatkan, elektabilitas bakal calon sangat ditentukan dari profesi, kapasitas, kompetensi dan jejak rekam yang dimiliki," ujar Koordinator JJI Agusta Irawan kepada wartawan, Selasa (7/5/2024).

Survei tersebut memiliki 1.440 responden, yang dipilih dengan metode multistage random sampling dari populasi jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilu 2024, yang sebanyak 543.063 pemilih. Responden tersebar di seluruh Kabupaten Kutai Kartanegara yang dikelompokkan lagi berdasarkan desa/kelurahan.

Kemudian, dipilih secara acak berdasarkan kluster pada lima RT. Selanjutnya dipilih acak dua kepala keluarga yang memiliki hak pilih baik laki-laki maupun perempuan untuk diwawancarai.

"Hasil survei menemukan bahwa, ketika responden ditanya secara terbuka dengan pertanyaan siapa calon bupati Kutai Kartanegara yang akan dipilih dalam Pilkada 2024, sebanyak 25,8 persen memilih mantan Komandan Korem 091/ASN Brigjen TNI Dendi Suryadi," tutur Agusta.

Lalu, di urutan kedua ada nama Bupati Edi Damansyah yang dipilih sebanyak 23,1 persen, kemudian Wakil Bupati Rendi Solihin 12,6 persen. Selanjutnya politikus perempuan PDIP Masniyah 10,7 persen, Seno Aji 5,9 persen, M. Andi Faisal  4,6 persen.

"Alif Turiadi 1,8 persen, Muhammad Syahrun 1,4 persen, Ali Hamdi 1,1 persen dan yang belum memilih 10,7 persen," kata Agusta.

JJI juga melakukan survei yakni uji simulasi untuk mengetahui kemantapan pemilih dengan pertanyaan tertutup, terkait bakal calon bupati Kutai Kartanegara yang akan dipilih.

"Hasilnya sebanyak 30,8 persen memilih mantan Mantan Komandan Korem 091/ASN Brigjen TNI Dendi Suryadi, lalu di urutan kedua ada nama Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah dipilih sebanyak 26,2 persen," tuturnya.

Kemudian, Ketua DPRD Kukar Abdul Rasyid 9,7 persen, Wakil Bupati Rendi Solihin 7,4 persen,  Masniyah 3,2 persen, Seno Aji 3,9 persen, dan M. Andi Faisal  2,1 persen. Selanjutnya, Alif Turiadi 1,3 persen, Muhammad Syahrun 1,1persen, Ali Hamdi 1,1 persen dan yang belum memilih persen.

Berdasarkan survei JJI pula, kepuasan responden terhadap kinerja pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara berada pada angka 51,3 persen. Sementara tingkat ketidakpuasan sebesar 38,6 persen, dan yang menyatakan tidak tahu/tidak jawab 11,1 persen.

"Pada penilaian kepuasan kinerja Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dalam beberapa bidang, urutan tiga teratas ketidakpuasan publik di Kabupaten Kutai Kartanegara di bidang ekonomi 59,3 persen, bidang penegakan hukum/pemberantasan KKN 57,8 persen dan bidang infrastruktur (jalan/jembatan) 54,8 persen," bebernya.

Survei ini memiliki margin 0f error +/- 2,58 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Pengamat politik dan Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Mulawarman (UNMUL) Budiman, menilai unggulnya Dendi Suryadi karena prajurit TNI itu mampu memperlihatkan kinerjanya di mata masyarakat Kutai Kartanegara selama menjabat Danrem.

"Ya, beliau mampu memperlihatkan kinerjanya di mata masyarakat Kutai Kartanegara selama menjadi Kasdim, Dandim 0906/Kukar lalu terakhir sebagai Danrem 091 (Kaltim)," ujar Budiman.

Menurut dia, Dendi Suryadi telah membangun citra sosial kepada masyarakat Kutai Kartanegara dengan kegiatan sosial yang dilakukannya selama ini. Perannya sebagai Kasdim dan Dandim Tenggarong serta terakhir sebagai Danrem 091 Kaltim, menurutnya juga sangat disenangi masyarakat.

"Dendi telah membangun branding-nya melalui spanduk-spanduk bergambarkan dirinya, hal ini akan menambah citra positif beliau sebagai calon Bupati Kukar 2024," kata Budiman.

Tak hanya itu, kata dia, efek Prabowo-Gibran juga berdampak pada naiknya elektabilitas Dendi sebagai sosok dari kalangan militer, dan putra daerah asli Kutai yang maju sebagai bakal calon Bupati Kukar 2024.

"Perlu adanya kerja keras mesin politik Dendi untuk menyakinkan masyarakat bahwa Dendi sosok yang tepat untuk menjadi pemimpin Kukar kedepannya," kata dia.

"Masyarakat Kukar ingin figur dari kalangan militer seperti Dendi Suryadi untuk memberikan rasa nyaman bagi masyarakatnya," sambung Budiman.

Penulis :
Rizki