billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Polisi Minta Warga Lapor Jika Ada Jukir Liar Paksa Minta Bayaran

Oleh Nur Nasya Dalila
SHARE   :

Polisi Minta Warga Lapor Jika Ada Jukir Liar Paksa Minta Bayaran
Foto: Direktur Lalu lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman. ANTARA/Ilham Kausar

Pantau - Akhir-akhir ini fenomena juru parkir (jukir) liar tengah menjamur di sejumlah minimarket yang meresahkan sebagian masyarakat. Polda Metro Jaya mengatakan pihaknya siap membantu menertibkan jukir liar tersebut, dan juga meminta warga melapor bila menemukan adanya jukir.

"Ini kan tanggung jawab kita bersama untuk melakukan itu (penertiban). Siapa pun, masyarakat bisa melakukan pengawasan kalau memang merasa dirugikan laporkan kepada pihak kepolisian," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman kepada wartawan, Jakarta, Jumat (10/5/2024).

Lebih lanjut, Latif menyebut bahwa kegiatan jukir tersebut telah masuk ke ranah pidana karena merupakan tindakan pemaksaan dan pemalakan. Dengan adanya jukir ini, kepolisian siap membantu Pemprov DKI untuk menertibkan jukir liar.

"Oh iya pasti, apalagi sudah melakukan pemaksaan, melakukan pemalakan itu udah ranah pidana," kata dia.

"Kalau dari polantas khususnya kepolisian pasti akan dukung dan kita akan ikut apa yang dilakukan pemerintah daerah. Masalah ketertiban ini akan kita laksanakan dan ini untuk mem-backup kita akan lakukan backup terkait kegiatan tersebut," lanjut Latif.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mulai menertibkan juru parkir liar di minimarket Ibu Kota. Langkah ini diambil sebagai respons dari keresahan masyarakat terhadap maraknya mereka selama ini.

"Sudah mulai operasi (pengamanan) dari kemarin (7/5). Hal ini pastinya agar tidak meresahkan masyarakat," kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Jakarta, Rabu (8/5/2024).

Operasi itu dilakukan bersama dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat (Trantibum dan Tranmas) dan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta.

Adapun, ramai di media sosial X terkait keluhan masyarakat dengan adanya jukir liar di minimarket yang bertuliskan "parkir gratis" bagi pengunjung, Jumat (3/5).

"Kondisi itu terjadi karena pemerintah setempat tidak tegas menegakkan aturan dan tidak mampu memberi lapangan pekerjaan yang layak untuk angkatan kerja yang ada," tulis akun @hanssolo.

Penulis :
Nur Nasya Dalila