Pantau - Sebuah balon udara yang diikatkan dengan ribuan mercon meledak saat diterbangkan di Desa Muneng, Kecamatan Balong hingga menyebabkan empat remaja terluka. Salah satu korban meninggal dunia.
Kepala SMPN 1 Balong Hari Prasetyo menyampaikan rasa bela sungkawa atas meninggalnya salah satu anak didiknya.
"Rasa empati kita pada almarhum yang berpulang ke rahmatullah," kata Hari, Kamis (16/5/2024).
Hari menyatakan semoga peristiwa ini bisa menjadi pembelajaran bagi seluruh anak didiknya agar tidak terulang kembali insiden yang sama.
"Kejadian ini menjadi pembelajaran bagi anak-anak kami. Agar menjaga perilaku demi masa depan anak-anak," ujar Hari.
Diketahui, IH (14) mengalami luka bakar 63% dan sempat dirawat di RSUD dr Harjono Ponorogo. IH dikabarkan menjadi salah satu peserta wisuda tahfiz Al-Qur'an.
Sebelumnya, peritiwa ledakan mercon yang terikat pada balon udara terjadi pada Senin (13/5) sekitar pukul 06.00 WIB di Desa Muneng, Balong, Ponorogo.
Akibat dari peristiwa tersebut empat remaja yang nekat menerbangkan balon udara tersebut pun mengalami luka akibat ledakan tersebut.
- Penulis :
- Fithrotul Uyun