Dua Kasus Ledakan Mercon Balon Udara di Ponorogo, Polisi Amankan Total 22 Orang

Pantau - Tragedi ledakan petasan balon udara terjadi di dua wilayah berbeda di Ponorogo. Sejumlah orang diamankan atas tragedi ledakan mercon balon udara yang terjadi di Desa Muneng, Balong dan Desa Blembem, Jambon.

Kapolres Ponorogo AKBP Anton Prasetyo mengatakan pada kasus ledakan mercon balon udara di Desa Muneng, Balong sebanyak 15 orang diamankan.

"Kami amankan 15 orang, terdiri dari 5 dewasa, 6 di bawah umur, 2 perempuan dan 2 di RSUD dr Harjono Ponorogo," kata Anton, Kamis (16/5/2024).

Diketahui, peristiwa tersebut terjadi pada Senin (13/5) sekitar pukul 06.00 WIB mengakibatkan empat remaja mengalami luka dan dilarikan ke rumah sakit.

Peristiwa tersebut bermula saat sekelompok remaja hendak menerbangkan balon udara dengan mengikatkan ratusan petasan di area sawah Dukuh Muneng Tengah. Namun, saat hendak diterbangkan ternyata ada mercon yang meledak dan mengenai anak-anak tersebut.

Satu dari empat korban tersebut dibawa ke RSUD dr Harjono Ponorogo lantaran mengalami luka bakar hingga 63%. Kondisi korban sempat membaik usai menerima perawatan, tetapi takdi berkata lain korban dinyatakan meninggal dunia.

Sementara, peristiwa ledakan mercon balon udara terjadi pada Selasa (14/5) malam sekitar pukul 22.00 WIB di Desa Blembem, Jambon. Dari peristiwa tersebut 7 orang diamankan.

"Kami amankan tujuh orang, satu orang dirawat di RSUD dr Harjono Ponorogo, sedangkan satu orang lagi rawat jalan," ujar Kasat Reskrim Polres Ponorogo AKP Rio Pradana.

Peristiwa tersebut berasal dari bahan mercon yang akan dipasangkan pada balon udara. Akibat ledakan tersebut, rumah warga bernama Lasemi (55) rusak parah.

Pemilik rumah awalnya sudah memperingatkan sekelompok remaja tersebut untuk tidak membuat petasan, namun larangan tersebut tidak dihiraukan. Akibatnya ledakan besar terjadi dan merusak genteng serta alat elektronik.

Diketahui, ledakan tersebut terjadi lantaran ada salah satu yang membakar rokok kemudian putung rokok tersebut terkena mercon dan meledak. Akibar peristiwa tersebut, dua remaja terluka dan dibawa ke RSUD dr Harjono Ponorogo.