Pantau - Viral di media sosial seorang guru ngaji bernama Sufni (74) yang telah lanjut usia dianiaya oleh anaknya sendiri Hendri (52) di Pekanbaru. Video penganiayaan tersebut direkam oleh istri pelaku.
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Berru Juana mengkonfirmasi kebenaran video penganiayaan tersebut.
"Korban memang informasi pernah guru ngaji. Saat ini sudah tua dan benar soal dugaan dianiaya, kita sudah cek," kata Berry, Kamis (30/5/2024).
Berry menyebutkan korban dianiaya oleh anak kandung korban tersebut. Anak korban nekat melakukan penganiayaan lantaran korban diduga kesurupan dan minta diantar ke gunung merapi, Sumatera Barat.
"Kami sudah mengecek video viral diduga penganiayaan anak terhadap orang tua di Jalan Satria, RT 03. Pelaku anak kandung korban," ujar Berry.
"Keterangan N ini bahwasanya ibu tersebut kesurupan minta ke gunung merapi di Bukit Tinggi, Sumatera Barat untuk jumpa orang tuanya. Kemudian N menakut-nakuti orang tuanya supaya diam dan tidak keluar rumah dengan cara menyeret dan memukul muka," tambah Berry.
Berry mengatakan video tersebut direkam oleh istri Hendri yakni Niladiana (51) kemudian dibagian kepada keluarga dekat.
"Sejauh ini kami masih menunggu apakah ada pihak keluarga yang melaporkan atau tidak. Namun tim juga sedang mengecek terkait apakah ada dugaan pelanggaran di postingan lekerasan tersebut," ucap Berry.
Berry datang untuk memastikan kondisi korban yang masih mengalami sakit-sakit dibagian lengan serta kaki dan mengalami trauma. Selain itu, korban meminta untuk diantarkan ke rumah anaknya yang lain.
Diketahui, peristiwa penganiayaan tersebut terjadi pada Jumat (10/5) sekitar pukul 17.00 WIB di Jalan Satria, Kelurahan Palas, Rumbai, Pekanbaru.
- Penulis :
- Fithrotul Uyun
- Editor :
- Sofian Faiq
