Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Rapat Bersama Kementerian PUPR, Komisi V DPR Soroti Progres Pembangunan IKN Nusantara

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Rapat Bersama Kementerian PUPR, Komisi V DPR Soroti Progres Pembangunan IKN Nusantara
Foto: Rapat kerja Komisi V DPR RI.

Pantau - Dalam rapat kerja bersama Kementerian PUPR, Komisi V DPR RI menyinggung perkembangan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang dijadwalkan untuk dimanfaatkan pada Agustus mendatang. 

Awalnya, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono memaparkan kinerja kementeriannya sebelum anggota dewan menyampaikan pandangan dan pertanyaan.

Anggota Komisi V DPR RI, Sri Rahayu, mengutarakan keraguannya mengenai kesiapan pembangunan IKN Nusantara untuk digunakan pada Agustus. 

Sri meminta Basuki memberikan gambaran rinci tentang progres pembangunan, termasuk sarana dan prasarana yang telah selesai serta bangunan yang sedang dalam pengerjaan.

“Tolonglah, barangkali kita diberikan gambaran lewat slide-nya. Sarana-prasarananya sampai sejauh mana, kemudian bangunan-bangunannya kayak apa,” ujar Sri.

"Kalau ditanya yakinkah kita bisa memanfaatkan pada bulan Agustus, pasti jawabnya eksekutif pasti yakin. Nah, kita ini lihatnya di media, maka kita ini nggak yakin kalau itu mampu untuk dimanfaatkan, padahal UU-nya sudah harus pindah ke sana," lanjutnya.

Di hadapan Menteri Basuki dan anggota dewan lainnya, Sri menekankan perlunya pemaparan perkembangan pembangunan IKN Nusantara secara komprehensif, termasuk rincian anggaran dan realisasi pembangunan. 

Ia menegaskan, informasi yang diberikan harus mencakup total anggaran serta realisasi anggaran dari setiap sub-sektor, seperti Bina Marga dan Cipta Karya.

"Oleh karena itu, saya mohon dengan hormat, berikan kami informasi secara utuh untuk IKN, termasuk anggaran-anggaran yang ada di tahun 2024 ini. Itu kalau ditotal semua itu total anggarannya sekian, kemudian yang sudah terealisasi sekian, yang belum itu karena apa? Apakah karena faktor teknis atau karena faktor lain-lain," ujarnya.

Sri juga mengungkapkan, anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan IKN Nusantara sangat besar, namun perkembangan yang terlihat belum signifikan. 

Ia menyatakan, gambaran yang diberikan oleh media menunjukkan pembangunan yang masih jauh dari harapan.

"Karena kalau saya perhatikan kan kebutuhan dari infrastrukturnya luar biasa di sana itu. Dan kalau melihat gambaran-gambaran yang diberikan di media itu, kayaknya kita melihatnya masih begitu-begitu aja," imbuhnya.

Penulis :
Aditya Andreas