billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Bertambah Lagi, Tersangka Kasus Bos Rental Tewas Dikeroyok di Pati jadi 3 Orang

Oleh Firdha Riris
SHARE   :

Bertambah Lagi, Tersangka Kasus Bos Rental Tewas Dikeroyok di Pati jadi 3 Orang
Foto: Ilustrasi penangkapan. Sumber: Pixabay

Pantau - Aparat kepolisian kembali menetapkan satu orang tersangka dalam kasus pengeroyokan rombongan bos rental mobil asal Jakarta yang  dikira maling di Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng). Ada satu korban tewas dalam peristiwa ini.

"Saudara AG (34), wiraswasta, Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo," Kasat Reskrim Polresta Pati, Kompol M Alfan Armin, dilansir detikJateng, Minggu (9/6/2024).

"Perannya melakukan pengeroyokan terhadap korban (yang akhirnya) meninggal dunia dan korban (lain yang) luka," lanjutnya.

Adapun, kepolisian masih mendalami peran lain dari tersangka AG. AG juga disebut sebagai orang yang membawa mobil rental tersebut, pengakuan sementaranya mobil tersebut ia pinjam dari saudaranya.

Sebelumnya, polisi menetapkan dua orang tersangka terkait kasus pengeroyokan tersebut yakni EN (51) dan BC (37). warga Desa Sumbersoko. Kecamatan Sukolilo, itu kini sudah ditahan dan terancam penjara selama 12 tahun.

"Di mana keduanya kita tetapkan sebagai tersangka. Pasal 170 KHUPidana ancaman penjara maksimal 12 tahun. Kami sudah menahan dua orang terkait dengan penganiayaan bersama-sama yang menyebabkan meninggal dunia," ujarnya.

Diketahui, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (6/6) di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Pati ini sempat ramai di media sosial. Terlihat pada video tersebut empat orang korban terkulai lemas usai dihajar.

Peristiwa pengeroyokan bermula saat keempat orang tersebut berangkat ke Pati untuk mengambil mobil rental milik korban berinisial BH.

"Awal mula para korban ini berangkat dari Jakarta untuk menuju ke Pati diajak korban saudara BH, yang meninggal dunia, untuk mengambil rentalan saudara BH tersebut yang mana informasi menurut mereka posisi GPS berada di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo," kata Alfan, Jumat (7/6).

Alfan menjelaskan saat itu para korban hendak membawa mobil tersebut dengan kunci cadangan. Tetapi, ada warga yang melihat dan meneriakkan mereka maling.

"Di lokasi hasil keterangan korban mengambil kunci cadangan dan mengambil mobil tersebut, kemudian warga yang melihat diteriaki maling sehingga para korban dikejar oleh warga sehingga terjadi pemukulan," jelas Alfan.

Alfan menuturkan pihak kepolisian saat ini tengah memeriksa saksi AG yang membawa mobil rental tersebut. AG mengaku hanya meminjam mobil tersebut.

"Menurut keterangan diperiksa saksi saudara AG bersangkutan mobil itu dipinjam dari saudaranya dan saat itu masih kita dalami," ucapnya.

Akibat dari peristiwa ini, ada satu korban tewas, BH (52), warga Cemapaka Baru, Kemayoran, Jakarta, dan tiga temannya yakni SH (28), KB (54), dan AS (37), yang juga menjadi korban dan tengah dirawat di rumah sakit.

Penulis :
Firdha Riris