Pantau - Seorang selebgram bernama Teyeng Wakatobi asal Sukolilo, Pati meminta maaf usai membuat konten di lokasi pengeroyokan bos rental mobil asal Jakarta yang tewas usai dikira maling.
Teyeng Wakatobi yang bernama asli Bagas Kurniawan tersebut melalui unggahan akun sosial medianya meminta maaf atas kontroversi konten yang ia buat.
"Saya Teyeng Wakatobi dengan ini saya meminta maaf sebesar-besarnya kepada seluruh warga Indonesia dan juga warga Desa Sukolilo. Tidak lupa dengan rekan-rekan rental mobil se-Jawa Tengah dan Indonesia Raya, atas perbuatan konten saya kemarin yang telah membuat ramai dan gaduh di sosial media," kata Teyeng dalam videonya, Senin (17/6/2024).
Teyeng menjelaskan dirinya membuat konten tersebut untuk menambah jumlah penonton di media sosialnya. Selain itu, ia menegaskan tidak terlibat dalam pengeroyokan hingga menewaskan bos rental tersebut.
"Saya membuat konten hanya untuk viewer dan upload TikTok saya. Saya membuat konten setelah korban sudah dibawa ke IGD Kayen, di konten tersebut saya tidak ikut serta dalam pengeroyokan korban dan pembakaran unit mobil tersebut," jelas Teyeng.
"Atas kejadian konten kemarin saya meminta maaf sebesar-besarnya ke seluruh anggota rental mobil se Jawa Tengah dan Indonesia Raya," sambung Teyeng.
Sementara, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Stefanus Satake Bayu mengatakan Teyeng telah diperiksa dan saat ini statusnya masih menjadi saksi.
"Sudah diperiksa terkait UU ITE terkait ujaran kebencian," ujar Bayu.
"Dari polresta itu minta saksi ahli beberapa dan nanti akan digelarkan hasilnya. Saat ini statusnya masih saksi," tambah Bayu.
Diketahui, Teyeng Wakatobi mengunggah video dirinya tengah berada di lokasi pembakaran mobil bos rental asal Jakarta yang dibakar massa pada Kamis (6/6) di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Pati, Jawa Tengah.
Dalam video tersebut Teyeng memberikan komentar bahwa "orang yang kurang paham harus dikasih paham".
"Kita kasih paham buat orang yang kurang paham. Kita hajar buat yang kurang ajar. Sukolilo bos, jangan main-main di sini, srekk," kata Teyeng sembari membuat gestur tangan menggorok di leher.
Sebelumnya, kasus pengeroyokan rombongan bos rental mobil asal Jakarta yang dikira maling terjadi pada Kamis (6/6) di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Pati. Bermula saat keempat orang tersebut berangkat ke Pati untuk mengambil mobil rental milik korban berinisial BH yang sudah lama tidak kembali.
Akibat dari peristiwa ini, ada satu korban tewas, BH (52), warga Cemapaka Baru, Kemayoran, Jakarta, dan tiga temannya yakni SH (28), KB (54), dan AS (37), yang juga menjadi korban dan tengah dirawat di rumah sakit.
- Penulis :
- Fithrotul Uyun
