
Pantau - Aparat kepolisian mendalami kasus dugaan penggelapan mobil bos renal berinisial BH (52) asal Jakarta yang tewas dikeroyok di Pati, Jawa Tengah (Jateng). Ada empat orang yang diperiksa dalam kasus ini.
"Sudah diambil keterangan sebanyak empat orang," kata Kapolres Metro Jakarta Timur (Jaktim), Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, kepada wartawan, Jumat (21/6/2024).
Adapun beberapa orang yang diperiksa termasuk AG selaku tersangka
terkait kasus pengeroyokan korban. Honda Mobilio milik BH yang diduga digelapkan ada di rumah AG.
"Ada salah satu tersangka di Polresta Pati yang telah diambil keterangannya sebagai saksi karena yang bersangkutan adalah pemegang terakhir kendaraan tersebut," katanya.
Lebih lanjut, kepolisian masih mendalami bagaimana mobil yang disewa pria berinisial RP di Jakarta Timur (Jaktim) bisa sampai ke tangan AG.
Sebagai informasi, dalam kasus pengeroyokan menewaskan bos rental itu sudah ada 10 tersangka yang diamankan yakni AG (34), EN (51), BC (37), M (37), S (35), AK (48), SA (60), SUN (63), NS (29) dan SU (39).
Diketahui, kasus pengeroyokan rombongan bos rental mobil asal Jakarta yang dikira maling terjadi pada Kamis (6/6) di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Pati. Bermula saat keempat orang tersebut berangkat ke Pati untuk mengambil mobil rental milik korban berinisial BH yang sudah lama tidak kembali.
Akibat dari peristiwa ini, ada satu korban tewas, BH (52), warga Cemapaka Baru, Kemayoran, Jakarta, dan tiga temannya yang berprofesi sebagai sopir angkot yakni SH (28), KB (54), dan AS (37), yang juga menjadi korban luka. Ketiga temannya ini dijanjikan bayaran Rp500 ribu.
Kasus pengeroyokan ini masih diusut pihak kepolisian. Selain itu, korban yang sebelumnya sempat melaporkan dugaan penggelapan mobil sewaan pada Februari 2024 ini juga masih diselidiki polisi.
- Penulis :
- Firdha Riris