Asal Usul Penetapan 26 Juni Sebagai Hari Menentang Penyalahgunaan Narkoba dan Perdagangan Gelap

Pantau - Setiap tahun, pada tanggal 26 Juni, dunia memperingati Hari Internasional Menentang Penyalahgunaan Narkoba dan Perdagangan Gelap. 

Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran global mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba serta dampak negatifnya terhadap masyarakat. Hari ini diresmikan oleh PBB dan telah diperingati sejak 1989. 

Tanggal 26 Juni dipilih karena pada tanggal tersebut pada tahun 1987, Konferensi Internasional tentang Penyalahgunaan Narkoba dan Perdagangan Gelap diadakan di Wina, Austria.

Sejak awal peresmiannya, Hari Internasional Menentang Penyalahgunaan Narkoba dan Perdagangan Gelap menjadi momentum penting bagi negara-negara di seluruh dunia untuk bersama-sama mengatasi masalah ini. 

Meskipun berbagai upaya telah dilakukan untuk menindak dan memberantas perdagangan narkoba, masalah ini masih tetap berkembang dengan berbagai tantangan baru.

Melansir National Today, Laporan Narkoba Dunia tahun 2007 yang dikeluarkan oleh PBB menyatakan bahwa pendapatan dari perdagangan narkoba mencapai angka fantastis, yaitu $300 miliar. 

Angka ini menunjukkan betapa besar dan mengkhawatirkannya masalah perdagangan narkoba di dunia. Dengan jumlah pendapatan sebesar itu, para pelaku perdagangan narkoba memiliki sumber daya yang cukup besar untuk terus menjalankan aktivitas ilegal mereka, meskipun berbagai tindakan penegakan hukum telah dilakukan.

Oleh karena itu, peringatan hari ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dan mendorong tindakan nyata dalam melawan peredaran narkoba. 

PBB dan berbagai organisasi internasional lainnya terus berupaya untuk mengedukasi masyarakat tentang dampak buruk narkoba, baik dari segi kesehatan, sosial, maupun ekonomi.

Di berbagai negara, peringatan Hari Internasional Menentang Penyalahgunaan Narkoba dan Perdagangan Gelap diisi dengan berbagai kegiatan seperti kampanye anti-narkoba, seminar, diskusi publik, serta aksi-aksi sosial yang bertujuan untuk menyadarkan masyarakat akan bahaya narkoba.

Dengan adanya peringatan ini, diharapkan masyarakat dunia semakin peka terhadap masalah penyalahgunaan narkoba dan ikut serta dalam upaya pencegahan dan pemberantasannya.