
Pantau - Seorang remaja perempuan berinisial KS (17) tega membunuh ayah kandungnya sendiri S (55) di toko perabotan di Duren Sawit, Jakarta Timur. Remaja tersebut diketahui sempat berpura-pura tidak tahu ayahnya meninggal.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan remaja tersebut sempat berpura-pura tidak tahu ayahnya meninggal.
"Berdasarkan informasi dari penyidik seperti itu, dia berpura-pura tidak tahu. Alasannya mendapat informasi dari temannya bahwa bapaknya meninggal," kata Ade Ary, Rabu (26/6/2024).
Ade Ary menyebutkan KS berdalih dirinya mengetahui kematian ayahnya dari temannya. Ade menuturkan polisi pun berusaha memeriksa KS hingga akhirnya mengakui perbuatannya.
"Diamankanlah tersangka di sebelah TKP toko perabot itu karena tersangka saat itu dengan alasan dapat informasi bapaknya meninggal, akhirnya datang. Ya alasan dia, kata penyidik, mendapat informasi pokoknya meninggal," ujar Ade Ary.
Ade Ary mengungkapkan KS tega menusuk ayahnya sendiri dengan pisau dapur hingga tewas. Bahkan, KS sempat mencuci pisau tersebut untuk menutupi aksinya.
"Pisau dapur itu habis ngambil dari dapur, nusuk, dilawan, kemudian nusuk dua kali, kemudian dicuci. Sempat dicuci oleh anak KS ini," Ungkap Ade Ary.
Diketahui, motif KS melakukan aksi tersebut karena sakit hati dimarahi ayahnya lantaran mencuri uang. KS ditangkap pada Sabtu (22/6) pukul 19.00 WIB di Jalan Masjid Baitul Latif, RT 001 RW 003, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit.
Akibat perbuatannya, KS dijerat Pasal 338 KUHP tentang menghilangkan nyawa orang lain dengan sengaja, dengan ancaman pidana maksimal 15 tahun.
Diberitakan sebelumnya, beredar di media sosial video yang memperlihatkan seorang pedagang berinisial S ditemukan tewas dalam sebuah toko perabot di Duren Sawit. Pada tubuhnya ada sejumlah luka tusuk.
Dalam narasi video viral yang dilihat Sabtu (22/6), mayat tersebut ditemukan setelah tetangganya curiga ia tidak berjualan selama 3 hari terakhir, dan akhirnya terlihat tergeletak di atas sebuah kasur dalam posisi tengkurap.
- Penulis :
- Fithrotul Uyun