
Pantau - Seorang remaja berinisial AF (17) tewas udah dianiaya tiga orang di Desa Sentul, Tanggulangin, Sidoarjo. Korban dianiaya setelah bersenggolan saat sedang berjoget.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Christian Tobing mengatakan penganiayaan terhadap korban bermula saat korban bersenggolan dengan pelaku saat joget di konser dangdut.
"Penganiayaan yang dilakukan oleh pelaku berawal bersenggolan saat berjoget di acara konser dangdut. Mereka sebelum joget melakukan pesta miras terlebih dahulu," kata Christian, Jumat (2/8/2024).
Christian menuturkan penyebab kematian korban karena adanya kekerasan tumpulan pada bagian kepala dan dada.
"Hasil visum et Repertum menunjukkan penyebab kematian akibat kekerasan tumpul di kepala dan dada," tutur Christian.
Diketahui, peristiwa penganiayaan tersebut terjadi pada Sabtu (29/6) sekitar pukul 23.00 WIB di lapangan sepakbola desa setempat. Korban saat itu dianiaya hingga jatuh dan ditendang pada dada oleh tersangka M Jaenal (25). Lalu, tersangka lain yakni Wahyu (26) memukul korban di kepala.
Korban yang mengalami luka parah sempat dilarikan ke RS Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong tetapi saat dalam perawatan korban dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (30/6) pukul 09.20 WIB.
Selain korban meninggal, terdapat korban luka berinisial MA (19) yang diketahui dianiaya oleh tersangka ZA (41). Tersangka saat itu melakukan penganiayaan diketahui karena bersenggolan dan sedang dalam pengaruh minuman keras.
Akibat perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 80 ayat (3) Jo Pasal 76C UU No. 35 Th. 2014 tentang Perlindungan Anak dan Pasal 170 ayat (2) ke-3 KUHPidana dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.
- Penulis :
- Fithrotul Uyun