
Pantau - Aparat kepolisian mengungkap motif seorang wanita bernama Meita Irianty alias Tata yang merupakan pemilik daycare Wensen School sekaligus influencer parenting melalukan penganiayaan balita berusia 2 tahun dan bayi 9 bulan. Katanya, aksinya itu karena kesal anak rewel dan nakal.
"Kita masih berkutik pada motif yang kemarin. Beliau yang katanya anaknya rewel sama nakal," kata Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Arya, kepada wartawan, Selasa (6/8/2024).
Lebih lanjut, Meita mengaku kesal karena kedua korban rewel dan nakal jadi hal tersebut menjadi awal ia tega melakukan kekerasan. "Sehingga pelaku ini nampak melakukan kekerasan terhadap korban," katanya.
Sebelumnya, beredar di media sosial seorang balita berusia 2 tahun mengalami penganiayaan saat dititipkan di penitipan anak (daycare) di Cimanggis, Depok. Dilaporkan korban mengalami berbagai perlakuan buruk, termasuk ditendang hingga ditusuk oleh terduga pelaku, yang juga pemilik daycare yang berinisial MI.
Kekerasan yang menimpa korban diketahui ibunya berinisial RD usai menerima laporan dari guru di daycare. Orang tua korban juga baru mengetahui penganiayaan tersebut pada Rabu (24/7).
Belakangan juga diketahui bayi berusia 9 bulan ikut menjadi korban penganiayaan di daycare tersebut hingga mengalami dislokasi pada kaki bagian kanan.
- Penulis :
- Firdha Riris
- Editor :
- Firdha Riris