
Pantau - Seorang ibu bernama Iguh Indah Hayati (55) dan anaknya Elia Imanuel Putra (24) ditemukan meninggal dan tinggal kerangka di rumahnya di Kompleks Tanimulya Indah, Tanimulya, Ngamprah, Bandung Barat. Polisi ungkap kondisi ekonomi korban.
Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto mengatakan korban yang telah ditinggal suaminya MT sejak 2015 sempat bekerja sebagai asisten rumah tangga.
"Jadi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, ibu ini sempat bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) di tetangganya," kata Tri, Selasa (6/8/2024).
Baca: Polisi Ungkap Isi USB Ibu-Anak Tinggal Kerangka di Bandung Barat Berisi Kekecewaan
Tri menyebutkan pihak kepolisian telah meminta keterangan tempat korban bekerja namun tak banyak yang dapat digali lantaran korban dikenal sebagai pribadi yang tertutup.
"Keterangan tempat dia bekerja sudah kita ambil, dan mereka juga menyampaikan kalau Indah dan anaknya ini sosok yang tertutup," ujar Tri.
Tri mengungkapkan upaya korban bertahan hidup dengan menjadi ART seolah-olah menjawab isi curhatan korban di temok rumah serta rekaman dalam flashdisk.
"Jadi curhatannya (di tembok) itu sama (dengan yang di flashdisk). Seputar keresahan, kekecewaan pada ayahnya, soal ekonomi," ungkap Tri.
Baca Juga: Polisi Selidiki Temuan Kerangka Ibu dan Anak di Bandung Barat
Sebelumnya, Kapolsek Padalarang, AKP Kusmawan, mengatakan petugas menerima laporan tentang penemuan dua kerangka manusia pada Senin (29/7). Petugas didampingi Inafis Polres Cimahi langsung ke lokasi dan melakukan olah TKP. Posisi kedua kerangka manusia tersebut terbaring di dua tempat tidur berbeda.
"Posisi kerangka mayat saat ditemukan terbaring di tempat tidur yang ditemukan dua kerangka. Diduga ibu dan anak," kata Kusmawan.
- Penulis :
- Fithrotul Uyun