Pantau - Ramai di media sosial video seorang remaja perempuan dengan menggunakan seragam sekolah hendak mengisi ulang saldo (top up) di Depok. Remaja tersebut tampak memberikan uang palsu kepada pegawai konter.
Kasi Humas Polres Metro Depok AKP Hendra mengatakan awalnya pelaku mendatangi konter untuk mentransfer uang Rp900 ribu dengan pecahan Rp50 ribu ke aplikasi bank digital namun tidak jadi. Kemudian, pelaku meminta kembali untuk ditransfer melalui bank lain.
"Pada saat pelapor sedang jaga konter di TKP, lalu pelaku datang ke TKP untuk transfer ke aplikasi (bank digital) sebesar Rp 900 ribu dengan pecahan uang Rp 50 ribu, namun tidak jadi. Lalu pelaku meminta transfer kembali kepada pelapor melalui (bank lainnya) sebesar Rp 980 ribu," kata Hendra, Rabu (11/9/2024).
Baca: Polisi Ungkap Uang Palsu Rp22 Miliar di Jakbar Dijual Seperempat Harga
Hendra menuturkan saat kejadian pegawai konter tersebut curiga bahwa uang yang dibawa remaja tersebut palsu lantaran warnanya yang terlihat pudar.
"Kemudian pelapor menanyakan kepada pelaku perihal uang tersebut, namun pelaku menyangkal. Kemudian pelaku pergi dengan membawa kembali uang tersebut dengan menggunakan sepeda motor," tutur Hendra.
Diketahui, peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (6/9) sekitar pukul 12.30 WIB di Cilodong, Depok. Pada video tersebut terlihat seorang remaja membawa beberapa lembar uang pecahan Rp50 ribu namun uang tersebut hanya tercetak satu sisi.
Baca Juga: Kasus Uang Palsu Rp22 Miliar di Jakbar, Polisi Ungkap Belum Sempat Diedarkan
Hal tersebut diketahui oleh pegawai konter saat memperhatikan lembaran uang yang diserahkan remaja tersebut. Kemudian, pegawai konter menembalikan uang palsu kepada siswi tersebut.
"Kamu nggak bisa bedain uang asli sama uang palsu?" kata pegawai konter.
"Nggak bisa," kata siswi itu.
"Nggak bisa? Terus kamu ngapain disuruh transfer sama temen kamu? Temen sekolah? Emang kamu nggak pernah megang uang ya," kata pegawai konter.
"Mbak, divideoin ya?" tanya pelajar itu.
"Nggak, aku cuma mau nunjukin kamu aja, ini kamu bisa lihat nggak ini uang, ha? Kamu mau ngerjain saya?" ucap pegawai toko.
Remaja yang menggunakan baju batik dan membawa tas sekolah tersebut pun bergegas meninggalkan konter dengan membawa lembaran uang palsu yang diserahkan petugas konter.
- Penulis :
- Fithrotul Uyun
