billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Pihak Keluarga Terus Berharap Meski Pencarian KM Tamalate Dihentikan

Oleh Ahmad Ryansyah
SHARE   :

Pihak Keluarga Terus Berharap Meski Pencarian KM Tamalate Dihentikan
Foto: Basarnas Makassar (dok.istimewa)

Pantau - Meski operasi pencarian KM Bintang Tamalate yang hilang di perairan Takalar, Sulawesi Selatan telah resmi dihentikan oleh Tim SAR, pihak keluarga korban tetap berharap adanya keajaiban. Empat anak buah kapal (ABK) dan satu penumpang masih belum ditemukan hingga pencarian memasuki hari ketujuh.

"Operasi sudah dihentikan, tapi kami akan terus berharap dan memantau perkembangan. Kami tidak akan berhenti mencari sampai keluarga kami ditemukan, apa pun keadaannya," ujar salah satu keluarga korban, Rahmat, yang terus mendampingi proses pencarian.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Makassar, Muhammad Arif Anwar, menjelaskan bahwa keputusan untuk menghentikan pencarian diambil setelah kesepakatan bersama dengan keluarga korban. Operasi pencarian yang telah dilakukan selama tujuh hari tidak membuahkan hasil yang diharapkan.

"Sampai hari ketujuh, kami tidak menemukan tanda-tanda keberadaan korban, dan ini keputusan sulit yang harus diambil," ungkap Arif.

Baca Juga:
Basarnas Hentikan Pencarian WN China di Perairan Aceh
 

Namun, meski operasi dihentikan, Basarnas Makassar menegaskan akan tetap berkoordinasi dengan nelayan dan warga sekitar untuk terus memantau situasi di laut."Kami tidak benar-benar berhenti. Jika ada informasi terkait korban, kami siap bergerak kembali," jelas Fajri Mursalim, Humas Basarnas Makassar.

Pencarian sebelumnya melibatkan banyak pihak, termasuk Basarnas, BPBD, dan tim SAR dari berbagai kalangan, serta nelayan setempat yang menggunakan kapal-kapal kecil. Kapal KPP Orca 05 bahkan turut dikerahkan untuk memperluas area pencarian.

Keluarga korban berharap upaya mandiri dan bantuan dari warga setempat dapat memberi hasil meskipun operasi resmi dihentikan."Kami masih menunggu keajaiban, karena bagi kami, harapan tidak akan pernah padam," tambah Rahmat.

Penulis :
Ahmad Ryansyah