Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Menghitung Peluang PDIP Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Oleh Wira Kusuma
SHARE   :

Menghitung Peluang PDIP Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
Foto: Ilustrasi Logo PDIP. Foto: Istimewa

Pantau-Hingga saat ini belum ada statemen terang soal posisi PDI Perjuangan (PDIP) menjelang bergulirnya pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Sebelumnya santer terdengar soal bakal bertemunya Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Namun, lima hari sebelum pelantikan pertemuan tersebut belum kunjung dilaksanakan. 

Lantas bagaimana peluang PDIP masuk ke dalam kabinet Prabowo-Gibran?

Baca juga: Prabowo Bantah Nggak Ada Calon Menteri dari PKS-PDIP yang Dipanggilnya

Menurut keterangan Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi PDIP Bambang Wuryanto (Pacul) mengatakan ada pendapat di internal PDIP, soal peluang berada di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Tiga faksi atau kluster yang dimaksud adalah ada pihak yang ingin PDIP berada di kabinet, ada juga yang berpandangan untuk tak masuk dan ada juga yang ingin melihat dinamika terlebih dahulu.

Sementara Wakil Presiden terpilih Gibran merespons soal peluang PDIP masuk dalam kabinet pemerintahannya. Menurutnya urusan soal susunan kabinet sepenuhnya diserahkan kepada Prabowo.

"Sekali lagi untuk susunan kabinet kami serahkan sepenuhnya kepada Pak Presiden terpilih (Prabowo)," ujar Gibran saat ditemui awak media ketika meninjau pertandingan olahraga boccia di ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII 2024 yang digelar di Fakultas Keolahragaan (FKOR) Universitas Sebelas Maret (UNS), Sabtu, 12 Oktober 2024. 

Gibran menuturkan Prabowo sudah memiliki berbagai pertimbangan tersendiri soal siapa saja yang akan ditempatkan di posisi menteri-menterinya. Ia pun menyatakan menghormati keputusan Prabowo itu. 

Sementara itu Ketua DPP PDIP Puan Maharani meyakini bahwa PDIP masih memiliki waktu untuk mengubah konstalasi politik. Menurutnya saat ini peta politik masih sangat dinamis. Sehingga kemungkinan PDIP masuk dalam kabinet Prabowo-Gibran masih terbuka. "Insya Allah semuanya mungkin terjadi," kata Puan di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Selasa, 15 Oktober 2024.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengaku sepakat dengan pernyataan Puan Maharani. Sebab waktu pemnaggilan calon menteri belum selesai.

Ketika ditanya Ditanya soal ada kemungkinan PDIP bakal masuk pemerintahan, Dasco mengatakan peluang itu masih terbuka. "Sampai tanggal 20 (Oktober) pagi aja masih (ada peluang masuk kabinet)," tutup Dasco. 

Diwaktu berbeda, Prabowo mengatakan bahwa beberapa parpol mengusulkan orang-orang yang ahli di bidangnya, bukan politikus, termasuk PDIP. "Mungkin Anda tidak perhatikan bahwa yang ajukan itu partai A, partai B, karena yang diajukan justru orang-orang teknokrat," kata Prabowo.

Sebelumnya, PDIP pernah menyatakan harapan agar Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa tetap menjadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran. Hal ini dinyatakan Ketua DPP PDIP sekaligus Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Said Abdullah.

"Bagi kami, Ibu Menteri Keuangan itu jujur kami sampaikan adalah guru kami, sahabat kami, mitra kerja kami. Insya Allah, semoga kita semua meridhoi, Tuhan mengizinkan agar beliau tetap di dalam pemerintahan. Amin," ujar Said dalam konferensi pers Pengesahan Undang-Undang APBN Tahun Anggaran 2025, Kamis (19/9/2024).

Penulis :
Wira Kusuma