
Pantau - Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, siap menjalani Sidang Terbuka Promosi Doktor di Balai Sidang Kampus Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, Jumat (18/10/2024). Sidang ini merupakan puncak dari perjalanan akademisnya selama tiga tahun di program doktoral.
Hasto bercerita bahwa proses dirinya masuk ke UI terjadi secara tidak terduga. Saat sedang menikmati hobinya bersepeda, Hasto bertemu dengan Pramono Anung, mantan Sekjen PDIP yang saat itu menjabat sebagai Menteri Sekretaris Kabinet. Pertemuan ini menjadi awal dari perjalanan doktoralnya.
Baca juga: Pesan Politik PDIP via Mas Pram untuk Prabowo Subianto
"Semua ini bisa terjadi karena semesta. Saat saya naik sepeda, bertemu dengan Mas Pram yang kemudian mengajak saya ke rumah. Di sana ada teman yang menawarkan masuk ke UI. Saya didaftarkan, ikut tes, dan ternyata diterima. Waktu itu penelitian saya berfokus pada kepemimpinan strategis partai untuk meningkatkan demokrasi Indonesia," ujar Hasto dalam keterangannya, Kamis (17/10/2024).
Perjalanan akademis Hasto dimulai pada Agustus 2021 ketika dia terdaftar sebagai mahasiswa riset di Program Studi Doktor Kajian Stratejik Global UI. Disertasinya yang berjudul "Kepemimpinan Strategis Politik, Ideologi, dan Pelembagaan Partai serta Relevansinya terhadap Ketahanan Partai: Studi pada PDI Perjuangan" menyoroti pentingnya kepemimpinan strategis dan ketahanan partai dalam menghadapi tantangan politik.
Awalnya, Hasto hanya berencana meneliti pelembagaan partai, namun seiring dengan dinamika sosial dan politik yang berubah, terutama setelah Pemilu 2024 dan keputusan Mahkamah Konstitusi Nomor 90, dia menambah fokus penelitian pada ketahanan partai.
"Judul disertasi saya berubah pada Oktober 2023 karena situasi sosial yang diteliti juga berubah. Saya menambah variabel penelitian berupa ketahanan partai, karena Pemilu 2024 dan keputusan MK menguji kekuatan partai. Hal ini memperkaya perspektif saya tentang bagaimana PDI Perjuangan dapat terus bertahan," jelas Hasto.
Hasto berharap kehadiran Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam sidang tersebut sebagai bentuk dukungan, mengingat penelitiannya juga banyak terinspirasi dari kepemimpinan Megawati.
"Semoga Ibu Megawati berkenan hadir. Beliau sangat sibuk, tetapi beliau adalah inspirasi utama dari penelitian ini dan sebagai informan utama yang memberikan jawaban bagaimana PDI Perjuangan bisa tetap eksis selama bangsa ini ada," tambah Hasto.
Proses menuju Sidang Terbuka ini bukanlah hal yang mudah. Hasto telah melalui serangkaian ujian akademik yang ketat sebelum akhirnya sampai pada tahap sidang promosi. Dalam sidang yang akan digelar besok, dia akan diuji oleh empat profesor dari dalam dan luar negeri, dengan Ketua Sidang Athor Subroto, Ph.D, serta Promotor Prof. Dr. Satya Arinanto, S.H., M.H. Para penguji termasuk tokoh akademis internasional seperti Prof. Dr. der Soz. Gumilar Rusliwa Somantri dan Prof. Ludger Helms.
Dengan disertasi yang telah disempurnakan, Hasto akan mempertahankan pandangannya mengenai pentingnya kepemimpinan strategis dan ketahanan partai di hadapan para akademisi terkemuka, sekaligus membuktikan bahwa perjalanan tak terduga yang dimulai dari sepeda, kini berakhir di ruang sidang doktor UI.
- Penulis :
- Muhammad Rodhi