
Pantau - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) periode 2019-2024, Bintang Puspayoga, secara resmi menyerahkan jabatannya kepada Arifatul Choiri Fauzi, yang kini menjabat sebagai Menteri PPPA periode 2024-2029.
Bintang Puspayoga menyampaikan harapan besar agar kepemimpinan baru dapat melanjutkan perjuangan mewujudkan kesetaraan gender dan melindungi anak-anak Indonesia.
“Tantangan yang dihadapi terkait isu perempuan dan anak tidak pernah selesai. Kita harus terus beradaptasi, kadang terasa seperti harus memulai dari nol, tapi kunci dari semuanya adalah kerja ikhlas, kolaborasi, dan tekad yang kuat. Saya berharap kepemimpinan baru dapat melanjutkan perjuangan kita untuk mewujudkan kesetaraan gender dan melindungi anak-anak dari segala bentuk kekerasan," ujar Bintang Puspayoga.
Baca juga: Sah! Presiden Prabowo Lantik 55 Wakil Menteri Kabinet Merah Putih
Bintang Puspayoga juga menekankan pentingnya kolaborasi dalam menangani isu-isu terkait perempuan dan anak di Indonesia. Selama menjabat sebagai Menteri PPPA pada periode 2019-2024, Bintang Puspayoga mengungkapkan bahwa ia telah menapaki perjalanan yang penuh tantangan namun berharga.
Bintang Puspayoga juga menyoroti pencapaian selama masa jabatannya, termasuk penurunan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta peningkatan akses pendidikan dan kesehatan bagi kelompok rentan tersebut.
Namun, ia menekankan perjalanan masih panjang dan tantangan ke depan masih berat, terutama terkait norma sosial, budaya, dan stereotip gender yang masih membelenggu perempuan di berbagai sektor.
Baca juga: Sah! Presiden Prabowo Lantik 27 Pejabat, Ada Luhut hingga Gus Miftah
"Saya percaya di bawah kepemimpinan Ibu Menteri yang baru yang didukung Wakil Menteri, kita akan bisa menyelesaikan isu-isu yang masih kompleks terkait perempuan dan anak. Saya menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran Kementerian PPPA, mitra kerja, dan pihak-pihak terkait atas dukungan yang diberikan selama lima tahun terakhir. Saya berharap semangat perjuangan untuk kesetaraan, perlindungan, dan pemberdayaan perempuan serta anak akan terus menyala. Dengan kerja keras, doa, dan kolaborasi, kita akan mampu menyelesaikan pekerjaan rumah yang masih panjang demi masa depan perempuan dan anak Indonesia," pungkas Bintang Puspayoga.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) periode 2024-2029, Arifatul Choiri Fauzi menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan perjuangan dalam mewujudkan hak-hak perempuan dan anak di Indonesia.
"Saya menyadari bahwa tantangan yang dihadapi bangsa ini masih besar, banyak perempuan yang terpinggirkan, anak-anak yang tidak memperoleh hak-haknya, dan kekerasan yang masih terjadi. Saya berjanji akan bekerja keras dengan segenap kemampuan, bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat, dan memastikan Kemen PPPA akan terus menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan hak-hak perempuan dan anak," ujar Menteri PPPA, Arifatul.
Sementara itu, Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Veronica Tan menyampaikan dalam menjalankan tugasnya nanti, ia akan berfokus pada upaya preventif, terutama dalam mengedukasi perempuan dan anak-anak.
Ia menekankan pentingnya kemandirian perempuan dan pendidikan yang berkualitas bagi anak-anak dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan.
"Saya ingin ibu-ibu di Indonesia tidak hanya memiliki anak, tetapi juga memikirkan kualitas pendidikan mereka ke depan. Hal ini penting agar mereka bisa membesarkan anak yang berkualitas, bukan sekadar kuantitas. Perempuan juga harus bisa mandiri, apalagi jika ada pendamping, mereka bisa saling membantu. Namun, yang utama adalah perempuan bisa berdiri sendiri dalam segala situasi," ujarnya.
Baca juga: Sah! Prabowo-Gibran Resmi Dilantik Jadi Presiden dan Wakil Presiden RI 2024-2029
- Penulis :
- Wulandari Pramesti