billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Perahu Terbalik, Pemancing Asal Jakarta Ditemukan Tewas di Pantai Kalsel

Oleh Firdha Riris
SHARE   :

Perahu Terbalik, Pemancing Asal Jakarta Ditemukan Tewas di Pantai Kalsel
Foto: Evakuasi jasad pemancing asal Jakarta yang ditemukan tewas terdampar di bibir pantai, Selasa (29/10/2024). ANTARA/Kantor SAR Palangka Raya

Pantau - Tim SAR Palangka Raya  mengevakuasi jasad seorang pemancing asal Jakarta yang tewas tenggelam di Perairan Ujung Pandaran, Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah (Kalteng). Kepala Kantor SAR Palangka Raya, AA. Alit Supartana, mengatakan korban kecelakaan perahu pemancing terbalik di Perairan Ujung Pandaran ditemukan sudah tidak bernyawa dan saat ditemukan warga, terdampar di Pantai Ujung Pandaran sekitar 8 NM (Nautical Mile) dari lokasi kecelakaan.

"Korban atas nama Rizki (31) berjenis kelamin laki-laki tercatat sebagai warga Jakarta yang saat itu ikut rekannya mancing bersama di laut," kata Alit  dilansir Antara, Rabu (30/10/2024).Sebelum ditemukan, warga, Tim SAR Gabungan mendapatkan laporan dari seorang nelayan bahwa di sekitar Pantai Ujung Pandaran ada ditemukan jasad seorang pria terdampar di pinggir pantai.

Mendapat informasi tersebut pada Selasa (29/10) sekitar pukul 04.00 WIB tersebut, Tim SAR Gabungan langsung bergerak ke lokasi dan memastikan kebenaran informasi tersebut."Berdasarkan informasi Indra Saputra selaku koordinator lapangan mengatakan, bahwa korban telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya korban dievakuasi ke RSUD dr. Murjani Sampit," katanya.

Baca juga: Nelayan Hilang Tenggelam saat Cari Ikan di Cianjur Ditemukan Tewas

Alit menegaskan, bahwa dengan telah ditemukannya semua korban Operasi SAR Kecelakaan perahu terbalik di Perairan Ujung Pandaran tersebut dinyatakan selesai dan ditutup.

"Kami mengapresiasi kerja keras Tim SAR Gabungan yang terlibat dalam pencarian hingga korban akhirnya ditemukan," tutup Alit.

Untuk diketahui sebelumnya pada Sabtu (26/10) nelayan sekitar Perairan Ujung Pandaran menemukan tujuh orang pemancing yang terombang ambing di laut. Kejadian itu terjadi karena perahu yang digunakan mereka terbalik dan satu orang pemancing tenggelam dan dinyatakan hilang.

Selanjutnya tujuh orang yang selamat langsung dibawa ke pinggir Pantai Ujung Pandaran untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut oleh warga sekitar.

Kemudian itu, dengan adanya informasi tersebut Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya memberangkatkan satu Search and Rescue Unit (SRU) dari Pos SAR Sampit menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) untuk melakukan pencarian terhadap korban yang hilang.

Hingga akhirnya korban yang dilakukan pencarian akhirnya ditemukan nelayan saat terdampar di pinggir pantai tersebut. 

Baca juga: Mandi di Sungai Ogan, Pria Sumsel Tewas Tenggelam


 

Penulis :
Firdha Riris