Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Optimalkan Penanganan Judi Online, Menkomdigi Akan Bentuk Tim Kerja

Oleh Wulandari Pramesti
SHARE   :

Optimalkan Penanganan Judi Online, Menkomdigi Akan Bentuk Tim Kerja
Foto: Optimalkan Penanganan Judi Online, Menkomdigi Akan Bentuk Tim Kerja (kominfo.go.id)

Pantau - Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menegaskan penanganan konten judi online menjadi salah satu program jangka pendek kementerian. 

Menurutnya hal itu menjadi fokus pemerintah sebagaimana arahan Presiden Prabowo Subianto.

“Fokus pemerintah khususnya Presiden Prabowo Subianto adalah pemberantasan judi online,” tandasnya.

Baca juga: Besok, Komisi I DPR Panggil Menkomdigi Bahas Kasus Judi Online

Menurut Menteri Meutya, untuk optimalisasi pemblokiran konten negatif, Kementerian Komdigi akan membentuk Tim Kerja Penanganan Judi Online bersama ekosistem penyelenggara sistem elektronik dan media.

“Pada dasarnya, pemblokiran konten negatif ini tidak cukup kalau hanya dilakukan pemblokiran saja, lebih lanjutnya tentu audit sistem, audit sumberdaya manusia juga tengah kita lakukan. Termasuk  pembentukan kanal publik, kegiatan literasi, edukasi, kampanye dan sebagainya,” jelasnya.

Selain pemberantasan judi online, dalam jangka pendek Kementerian Komdigi melaksanakan penggelaran infrastruktur dan penyediaan sinyal layanan 4G yang lebih merata bersama penyelenggara layanan telekomunikasi seluler untuk 65 desa wilayah non-3T (tertinggal, terdepan, dan terluar). 

Baca juga: Wamen Nezar Patria Dukung Usut Tuntas Jaringan Judi Online

“Penyelesaian pekerjaan BTS 4G dan infrastruktur pendukungnya juga menjadi prioritas dalam program jangka pendek. Sementara saat ini tersisa 542 BTS yang menjadi prioritas untuk diselesaikan. Di prioritas jangka pendek kita adalah meningkatkan kapasitas sehingga di beberapa daerah koneksi internetnya juga bisa lebih cepat, tidak hanya luas tapi lebih cepat," jelas Menkomdigi.

Kementerian Komdigi juga meningkatkan kualitas pengujian Indonesia Digital Test House (IDTH) melalui pengakuan dari dunia internasional bekerja sama dengan laboratorium asing bereputasi internasional. 

Selanjutnya pembangunan Pusat Data Nasional (PDN) di Cikarang yang ditargetkan serah terima pada akhir Desember 2024.

Baca juga: Komisi III DPR Apresiasi Penangkapan 10 Pegawai Komdigi Terkait Judi Online

Berkaitan dengan pengembangan talenta digital, Kementerian Komdigi akan menuntaskan target tahun 2024 dengan melatih sebanyak 100 ribu peserta. 

"Jadi di 2024 kami hampir insya Allah nanti dapat targetnya 100 ribu talenta digital, saat ini posisi kurang 4.600 lagi untuk kita lakukan literasi digital untuk sampai kepada target itu," tutur Meutya Hafid.

Kementerian Komdigi juga mendukung program prioritas pemerintah diantaranya Makan Bergizi Gratis melalui kampanye program secara masif. 

“Ini kita anggap penting sebagai pelibatan masyarakat, pengetahuan masyarakat agar masyarakat juga dapat mendukung dan terlibat aktif dalam program pemerintah khususnya Makan Bergizi Gratis," tandas Menkomdigi.

Baca juga: Wanita di Medan Promosi 5 Situs Judi Online Ditangkap Polisi

Kementerian Komdigi juga melakukan penataan kelembagaan termasuk penataan struktur organisasi, proses bisnis, program kerja pascatransformasi dan menjadi Kementerian Komdigi. 

“Pada prinsipnya, perubahan nomenklatur nama kementerian menjadi Komdigi memang membuat ruang juga untuk perbaikan di dalam dan tata kelola sistem struktur organisasi, dan revisi struktur anggaran,” ujar Meutya Hafid.

Selanjutnya, Menkomdigi dalam Program Jangka Pendek akan menyelesaikan regulasi teknis Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) turunan dari Undang-Undang Pelindungan Data Pribadi dan Rancangan Peraturan Presiden atau Perpres dari kelembagaan PDP.

Baca juga: MUI Dukung Pengusutan Kasus Mafia Akses Situs Judi Online di Komdigi

Penulis :
Wulandari Pramesti