
Pantau - Ketua Komisi XIII DPR RI, Willy Aditya menduga adanya kelalaian yang menyebabkan kaburnya tujuh tahanan dari Rutan Kelas I Salemba, Jakarta Pusat.
Dugaan ini disampaikan usai sidak yang dilakukan bersama sejumlah anggota DPR di Rutan Salemba.
Willy mengungkapkan, timnya menemukan beberapa indikasi kelalaian, termasuk beberapa CCTV di rutan yang tidak berfungsi pada saat kejadian.
Menurutnya, kelalaian ini mengakibatkan tahanan memanfaatkan titik buta pengawasan untuk melarikan diri.
“Kita mendapatkan laporan bahwa ada beberapa CCTV yang tidak aktif, terutama di area belakang yang digunakan sebagai titik pelarian,” jelas Willy.
Baca Juga: Polemik Kasus Korupsi Impor Gula Tom Lembong, Komisi III DPR Usulkan Bentuk Panja
Selain itu, Willy juga mengungkapkan bahwa Kepala Rutan (Karutan) Salemba sedang cuti saat kejadian berlangsung. Saat ini, Karutan tersebut telah dinonaktifkan sementara dan sedang dimintai keterangan terkait alasan cutinya.
Sebagai tindak lanjut, Willy mengusulkan pembentukan Panitia Kerja (Panja) Pemasyarakatan untuk menindaklanjuti kasus ini. Pembahasan mengenai pembentukan Panja tersebut akan dilanjutkan setelah rapat pimpinan DPR pada Senin mendatang.
“Kita akan mengadakan rapim pada hari Senin, dan setelah itu kita akan bentuk Panja Pemasyarakatan untuk memastikan masalah ini ditangani secara mendalam,” kata Willy.
- Penulis :
- Aditya Andreas