Pantau - Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, menyambut baik rencana kebijakan sekolah gratis untuk jenjang pendidikan negeri dan swasta di Jakarta yang akan mulai berlaku pada 2025.
Namun, ia mengingatkan agar peran orang tua tetap optimal dalam mendukung dan memantau pola belajar anak meskipun biaya pendidikan telah dihapuskan.
“Kalau ada political will dari pemerintah daerah untuk menggratiskan sekolah itu sangat baik. Tetapi, perhatian keluarga, terutama orang tua, jangan sampai berkurang,” ujar Cucun dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (15/11/2024).
Cucun menilai, kebijakan ini merupakan bentuk nyata kehadiran negara dalam memastikan hak pendidikan sebagaimana diamanatkan UUD 1945. Ia juga berharap program ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia.
“Saya setuju sekali jika Pemprov DKI menjadi rujukan bagi pemerintah daerah lain. Ini menunjukkan bagaimana alokasi anggaran pendidikan 20% dari APBD dapat dirasakan seluruh rakyat Indonesia,” tambah legislator asal Bandung, Jawa Barat tersebut.
Baca Juga: Puan Maharani Pimpin Persiapan Fit and Proper Test Capim dan Cadewas KPK 2024-2029
Cucun menyoroti bantuan pendidikan berupa beasiswa yang sering kali salah sasaran. Dengan adanya kebijakan sekolah gratis, ia optimistis masalah ini dapat diminimalisir.
“Selama ini, banyak bantuan pendidikan yang justru dinikmati oleh orang-orang yang mampu. Dengan sekolah gratis, semua anak, dari tingkat dasar hingga menengah atas, dapat merasakan manfaatnya,” tegasnya.
Sebelumnya, DPRD dan Pemprov DKI Jakarta telah menyepakati Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD 2025 sebesar Rp 91,1 triliun. Salah satu program yang akan terealisasi melalui anggaran ini adalah sekolah gratis mulai Juli 2025.
Dinas Pendidikan DKI Jakarta saat ini masih melakukan kajian terkait pelaksanaan program tersebut guna memastikan implementasi berjalan lancar dan efektif.
- Penulis :
- Aditya Andreas
