Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Polisi Dalami Ledakan di Lokasi Pengisian APAR di Kelapa Gading

Oleh Ahmad Ryansyah
SHARE   :

Polisi Dalami Ledakan di Lokasi Pengisian APAR di Kelapa Gading
Foto: Kapolsek Kelapa Gading Polres Metro Jakarta Utara Kompol Maulana Mukarom. ANTARA/Mario Sofia Nasution

Pantau - Polisi terus menyelidiki insiden meledaknya tabung Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di sebuah rumah di Jalan Kelapa Puyuh IV, Kelapa Gading, Jakarta Utara, yang menewaskan pemilik usaha pengisian tabung tersebut pada Rabu (20/11/2024).

Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Maulana Mukarom, menyebutkan bahwa insiden ini diduga kuat sebagai kecelakaan kerja."Korban mengalami luka parah di bagian perut akibat ledakan tabung saat pengisian. Tidak ditemukan indikasi kekerasan dari hasil visum," kata Maulana di Jakarta, Kamis (21/11/2024).

Proses Penyidikan
Polisi telah memeriksa tiga saksi, termasuk keluarga korban dan warga sekitar, untuk menggali informasi lebih dalam terkait kejadian tersebut. Selain itu, petugas juga memeriksa izin usaha korban.

Baca Juga:
Tabung APAR Meledak saat Diisi Tewaskan Pria di Kelapa Gading
 

"Tindakan pengisian tabung APAR seharusnya dilakukan di lokasi yang memenuhi standar keamanan dan prosedur operasional. Kami tengah mendalami apakah aktivitas ini dilakukan secara legal atau tidak," jelas Maulana.

Warga: Aktivitas Korban Tidak Terpantau
Ketua RW setempat, Hendra Yoga, mengatakan bahwa aktivitas pengisian tabung di rumah korban tidak diketahui oleh warga sekitar.

"Rumah korban tertutup dan sulit diajak komunikasi. Kami baru tahu ada puluhan tabung APAR di rumahnya saat kejadian. Kalau memang pengisian tabung di situ, kemungkinan besar ilegal," ujar Hendra.

Langkah Lanjutan
Polisi bekerja sama dengan dinas terkait untuk memeriksa kelayakan teknis peralatan yang digunakan korban. Selain itu, pengawasan terhadap usaha pengisian APAR yang tidak memiliki izin akan ditingkatkan.

"Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya mengikuti prosedur keselamatan dan memiliki izin usaha yang sesuai. Kami akan memastikan kasus ini diusut tuntas," tegas Maulana.

Korban, yang namanya belum diungkap, diketahui meninggal di tempat. Jenazah telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Polisi mengimbau masyarakat untuk melaporkan aktivitas usaha yang mencurigakan dan berpotensi membahayakan keselamatan lingkungan.

Penulis :
Ahmad Ryansyah