Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Kali Ciliwung Meluap, Warga di Kebon Pala Kebanjiran hingga 2,5 Meter

Oleh Firdha Riris
SHARE   :

Kali Ciliwung Meluap, Warga di Kebon Pala Kebanjiran hingga 2,5 Meter
Foto: Pemukiman Kebon Pala, Kampung Melayu, Jatinegara, Jaktim, terendam banjir, Kamis (28/11/2024). Sumber: Antara

Pantau - Permukiman warga di Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur (Jaktim), pada Kamis (28/11/2024) pagi, terendam banjir hingga 2,5 meter, Bencana ini akibat Kali Ciliwung yang meluap.

"Ketinggian air saat ini sudah mencapai 2,5 meter. Ratusan rumah warga terdampak banjir," kata Ketua RT 13 RW 04 Kelurahan Kampung Melayu, Sanusi, dilansir Antara.

Sanusi menduga banjir itu terjadi karena meluapnya Kali Ciliwung. Ciliwung meluap akibat air kiriman dari Bogor dan hujan deras yang terjadi di wilayah Jakarta pada Rabu (27/11) malam.

"Air mulai naik sekitar pukul 21.00 WIB dan saat ini sudah mencapai 2,5 meter. Penyebab banjir air kiriman dari Bogor dan hujan deras," katanya.

Baca juga: Banjir Merendam Sejumlah Wilayah di Medan dan Deli Serdang

Lebih lanjut, banjir tidak hanya dialami warga RT 13 saja, melainkan ada 10 RT lainnya di RW 04 yang juga terdampak banjir. Bahkan, diperkirakan terdapat lima RW di Kelurahan Kampung Melayu yang terdampak banjir akibat luapan Kali Ciliwung tersebut. 

"Jumlah rumah yang terdampak banjir diperkirakan 300 rumah lebih," katanya.

Menurutnya, ada sejumlah warga yang mau mengungsi ke tempat yang lebih tinggi dan aman, namun masih menunggu tim SAR. Hingga saat ini, belum ada bantuan dari pemerintah setempat untuk menangani warga yang terdampak banjir."Ada beberapa warga yang mau mengungsi, tapi masih menunggu tim SAR. Namun, sebagian besar warga 'standby' di dalam rumahnya," katanya.

Warga lainnya, Joni menuturkan, air mulai masuk ke permukiman warga sekitar 21.00 WIB dengan durasi yang sangat cepat. Menurutnya, meski sudah masuk siaga I, warga masih enggan mengungsi ke tempat yang lebih tinggi dan hanya memindahkan sepeda motornya ke dataran yang lebih tinggi untuk menghindari kerusakan mesin.

"Bahkan, tadi malam ketinggian air terus naik. Ketinggian air sudah mencapai 2 meter lebih. Mereka (warga) sudah terbiasa (banjir), mereka siaga saja di rumah masing-masing," kata Joni.

Baca juga: Sebelum Nyoblos, Edy Rahmayadi Tinjau Banjir di Deli Serdang

Penulis :
Firdha Riris
Editor :
Firdha Riris

Terpopuler