
Pantau - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan tiga korban bencana di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, masih belum ditemukan hingga kini. Korban-korban tersebut hilang akibat banjir bandang dan tanah longsor yang melanda wilayah tersebut pada pekan terakhir November 2024.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyampaikan bahwa tim gabungan terus berupaya mencari para korban, meskipun kondisi medan yang sulit menjadi tantangan.
Korban Hilang Akibat Banjir Bandang
Dua korban hilang akibat banjir bandang di Desa Martelu, Kecamatan Sibolangit, adalah Budi Utama Simanjuntak dan Gerge Barus. Peristiwa banjir bandang yang terjadi pada Sabtu (23/11) tersebut telah merenggut empat nyawa, sementara sembilan korban luka-luka berhasil dievakuasi.
Baca Juga:
Banjir Merendam Sejumlah Wilayah di Medan dan Deli Serdang
Tanah Longsor di Desa Sembahe
Sementara itu, satu korban lainnya dilaporkan hilang akibat tanah longsor di Desa Sembahe, yang terjadi pada Rabu (27/11) dini hari. Longsor ini menyebabkan tujuh korban jiwa, di mana enam ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sementara satu masih dalam pencarian.
Kendala Operasi Pencarian
Tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, dan dinas terkait Kabupaten Deli Serdang telah mengerahkan alat berat dan anjing pelacak untuk membantu pencarian. Namun, hujan deras yang masih mengguyur daerah tersebut membuat lokasi pencarian semakin rawan dan sulit dijangkau.
"Kontur perbukitan di area bencana serta hujan yang terus turun memperlambat operasi pencarian. Selain itu, akses jalan yang terputus, termasuk Jalan Lintas Medan-Berastagi, semakin mempersulit upaya evakuasi," ujar Abdul Muhari, Jumat (29/11/2024).
Langkah Lanjutan
BNPB mengimbau warga setempat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan mengingat curah hujan yang tinggi masih berpotensi terjadi. Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan berbagai pihak untuk memulihkan akses jalan serta mempercepat proses pencarian korban.
"Keselamatan tim di lapangan tetap menjadi prioritas, sembari terus berusaha seoptimal mungkin menemukan korban yang masih hilang," tegas Abdul.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah