Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Sopir Angkot JakLingko terkait Kasus Viral Nabrak di SPBU Joglo Dipecat

Oleh Firdha Riris
SHARE   :

Sopir Angkot JakLingko terkait Kasus Viral Nabrak di SPBU Joglo Dipecat
Foto: Angkot JakLingko nabrak di SPBU Joglo, Jakbar. Sumber: Instagram/infojoglo

Pantau - Mikrotrans atau angkot JakLingko menabrak-nabrak di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Joglo, Jakarta Barat (Jakbar). Meski sedang tidak mengendarainya, sopir JakLingko tetap diberhentikan dengan sebuah alasan.

"Pramudi sudah diberhentikan. Demi kebaikan, pramudi ini tidak dapat diberi tanggung jawab pelayanan untuk dan atas nama TransJakarta," kata Kepala Departemen CSR dan Humas TransJakarta, Ayu Wardhani,  Sabtu (7/12/2024).

Sebagai informasi, viral di media sosial dengan narasi bahwa angkot JakLingko diduga dikendarai oleh petugas SPBU menabrak sejumlah motor dan mesin BBM di SPBU Joglo pada Sabtu dini hari sekitar pukul 00.30 WIB.

Jadi kasus ini bermula saat mobil angkot usai mengisi bensin di antrean mobil karena sopir tidak ada ruang kemudi. Angkot tersebut perlu beranjak agar mobil selanjutnya bisa segera dilayani. Lalu petugas SPBU meminjam angkot untuk sekedar memajukan kendaraan.

Baca juga: Truk Kontainer Tabrak Pembatas Jalan-Tersangkut di Jembatan Kereta Bogor, Pemotor Terluka

"Posisi kendaraan sepertinya sedang masuk gigi dan petugas pom tersebut salah injak pedal dan alhasil ketika angkot dinyalakan langsung menghantam yang da di depannya," demikian keterangan dilansir akun Instagram @infojoglo.

Diduga petugas SPBU tersebut belum mahir mengendarai mobil hingga akhirnya terjadi kecelakaan tersebut. Akibatnya, tiga motor mengalami kerusakan yang satu di antaranya rusak parah, lalu mesin tempat pengisian BBM juga rusak parah, dan ada tiga orang yang terluka terdiri dari satu orang petugas SPBU sedang berjaga serta 2 orang pemilik dari motor rusak.

Di sisi lain, pihak Pertamina pun menjelaskan soal kronologi kejadian itu. Area Manager Communication, Relation & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan, mengatakan awalnya mobil JakLingko sedang antre mengisi Pertalite dengan dikemudikan driver-nya.

Saat antri, petugas SPBU yang sudah kenal dengan driver Jaklingko tersebut mendatangi mobil angkot dan ditawari driver JakLingko untuk mengemudikan mobil di jalur antrian sambil menunggu pengisian.

"Namun ternyata operator SPBU tersebut belum mahir mengemudi, sehingga mobil tiba-tiba maju dan menabrak sepeda motor yang sedang antre di pulau pompa sebelah/Pertalite khusus motor," kata Eko dilansir detikfinance.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Mobil Hilux Vs 10 Kendaraan hingga 3 Orang Luka di Cipondoh

Penulis :
Firdha Riris