HOME  ⁄  News

Longsor Timpa Rumah di Temanggung, Satu Korban Tewas

Oleh Ahmad Ryansyah
SHARE   :

Longsor Timpa Rumah di Temanggung, Satu Korban Tewas
Foto: Tim SAR tengah mencari korban longsor di Dusun Gunung Wuluh, Desa Canggal, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung, Selasa (17/12/2024). ANTARA/Heru Suyitno

Pantau - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, menyebabkan longsor di Dusun Gunung Wuluh, Desa Canggal, Kecamatan Candiroto. Peristiwa ini merenggut nyawa seorang warga, Sri Wahyuti (70), pada Selasa (17/12/2024).

Kepala BPBD Kabupaten Temanggung, Totok Nur Setyanto, menjelaskan bahwa longsor terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, menimpa rumah milik Ratno (52). Sri Wahyuti ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di bawah reruntuhan sekitar pukul 20.00 WIB setelah proses pencarian oleh tim SAR gabungan dari BPBD, TNI, Polri, dan warga setempat.

Korban lainnya, seorang anak bernama Suryaningsing (9), berhasil selamat meskipun rumah mereka hancur akibat longsor.

Baca Juga:
Tragedi Longsor di Ubud Bali, 2 Pekerja Proyek Tewas Tertimbun
 

Kronologi Kejadian
Menurut laporan, longsor terjadi secara tiba-tiba saat korban sedang mencuci piring di kamar mandi. Bagian belakang rumah yang berukuran 9x7 meter, tepatnya di area dapur, tertimpa material longsor dari tebing setinggi 20 meter. Kondisi bangunan yang sudah miring membuat rumah tersebut akhirnya dirobohkan secara keseluruhan untuk alasan keselamatan.

Upaya Penanganan
BPBD Temanggung telah mengerahkan alat berat dan bantuan logistik untuk membersihkan puing-puing longsor. Totok juga mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar daerah rawan longsor agar meningkatkan kewaspadaan, terutama saat hujan deras berlangsung.

“Kami akan terus memantau kondisi wilayah dan memberikan edukasi kepada masyarakat untuk mengurangi risiko bencana. Kejadian ini menjadi peringatan bagi kita semua,” ujar Totok.

Bupati Temanggung juga menyampaikan belasungkawa atas kejadian tersebut dan berjanji akan memberikan bantuan kepada keluarga korban serta melakukan langkah mitigasi untuk mencegah bencana serupa di masa mendatang.

Penulis :
Ahmad Ryansyah