Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Gunung Kerinci Alami Peningkatan Aktivitas Gempa, Berpotensi Erupsi Tiba-Tiba

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Gunung Kerinci Alami Peningkatan Aktivitas Gempa, Berpotensi Erupsi Tiba-Tiba
Foto: Gunung Kerinci terlihat dari pos pengamatan yang berlokasi di Desa Kersik Tuo, Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi. (ANTARA/HO-PVMBG)

Pantau - Gunung Kerinci di Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat (Sumbar), mengalami peningkatan aktivitas kegempaan dengan total 1.884 kali gempa, yang berpotensi menyebabkan erupsi tiba-tiba.

Data dari Badan Geologi Kementerian ESDM menunjukkan berbagai jenis gempa yang terjadi, termasuk gempa hembusan, vulkanik dangkal, vulkanik dalam, dan tektonik jauh.

Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Muhammad Wafid, menyatakan bahwa peningkatan aktivitas ini berlangsung dari 1 hingga 21 Desember 2024.

Terbaru, pada Sabtu (21/12/2024) pagi, Gunung Kerinci tercatat mengalami 11 kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo maksimum 25 mm dan durasi antara 5 hingga 25 detik.

Baca juga:

Grafik pengukuran amplitudo sesimik (RSAM) menunjukkan fluktuasi energi gempa, dengan pola yang sedikit meningkat pada akhir periode pengamatan.

Saat ini, Gunung Kerinci berada pada Level II (Waspada), dengan potensi bahaya berupa gas vulkanik berbahaya dan lontaran batuan jika erupsi terjadi tanpa peringatan.

Badan Geologi mengimbau masyarakat serta wisatawan untuk menghindari area dalam radius tiga kilometer dari kawah puncak Gunung Kerinci yang memiliki ketinggian 3.805 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Penulis :
Khalied Malvino
Editor :
Sofian Faiq

Terpopuler