Pantau - Kebakaran melanda sebuah ruko di Jalan Buaran Raya A, Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu malam (29/12/2024). Insiden yang terjadi sekitar pukul 20.00 WIB ini memicu respons cepat dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta. Sebanyak 13 unit mobil pemadam kebakaran dan 60 personel diterjunkan untuk mengatasi kobaran api.
Proses Penanganan Cepat
Menurut laporan resmi yang diunggah di akun Instagram @humasjakfire, tim pemadam mulai bekerja pada pukul 20.04 WIB. Api berhasil dilokalisasi dalam waktu kurang dari 40 menit, sehingga mencegah perambatan ke bangunan sekitar.
"Pada pukul 20.40 WIB, perambatan api berhasil dihentikan, dan proses pendinginan dilakukan untuk memastikan tidak ada sisa api atau asap," tulis Gulkarmat dalam laporannya.
Baca Juga:
13 Rumah Kontrakan di Duren Sawit Kebakaran, Gegara Korsleting Listrik
Proses pendinginan berlangsung hingga pukul 22.04 WIB, dengan tim mengurai material yang mudah terbakar di dalam ruko untuk memastikan api benar-benar padam.
Kerugian dan Penyebab Kebakaran
Meski api berhasil dikendalikan dengan cepat, kerugian material akibat kebakaran ini diperkirakan cukup signifikan. Namun, belum ada laporan resmi mengenai jumlah kerugian maupun korban jiwa akibat insiden tersebut.
Hingga kini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik, mengingat intensitas api yang cepat membesar.
Imbauan Keselamatan
Kebakaran ruko ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan, terutama di lingkungan usaha dan permukiman padat penduduk. Dinas Gulkarmat mengimbau masyarakat untuk rutin memeriksa instalasi listrik serta memastikan tidak ada potensi bahaya kebakaran di sekitar tempat tinggal dan usaha.
"Masyarakat diimbau untuk selalu memeriksa kondisi peralatan listrik secara berkala dan memastikan tidak ada bahan mudah terbakar yang diletakkan sembarangan," pesan Dinas Gulkarmat.
Kesigapan Damkar DKI
Insiden ini menunjukkan kesigapan tim Damkar DKI Jakarta dalam menangani kebakaran di wilayah padat penduduk seperti Jakarta Timur. Kerja cepat dan terkoordinasi berhasil mencegah kerugian yang lebih besar serta menjaga keselamatan warga sekitar.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah
