Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Bayi Meninggal Ditinggal Ortu di RS Jakbar Bakal Diautopsi

Oleh Fithrotul Uyun
SHARE   :

Bayi Meninggal Ditinggal Ortu di RS Jakbar Bakal Diautopsi
Foto: Ilustrasi Bayi (Tangkapan Layar)

Pantau - Kasus bayi laki-laki berusia 5 bulan meninggal lalu ditinggalkan orang tuanya di IGD rumah sakit di Grogol Petamburan, Jakarta Barat masih dalam penyelidikan. Polisi akan melakukan autopsi terhadap bayi tersebut.

Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan, AKP Aprino Tamara mengatakan proses visum yang dilakukan pada bayi tersebut telah selesai.

"Jenazah baru selesai divisum hari ini, baru keluar hasilnya hari ini. Cuman kalau visum luar hasilnya nggak jelas, dokter tidak bisa menentukan apakah hasilnya memang ada tanda kekerasan atau tidak," kata Aprino, Senin (30/12/2024).

Aprino menyebutkan pihaknya akan melakukan autopsi pada bayi tersebut guna mengetahui penyebab pasti kematian bayi.

"Oleh karena itu, saya koordinasi sama dokter untuk diautopsi. Jadi biar jelas penyebab kematiannya kenapa. Saat ini masih di RSCM mau diautopsi karena tidak bisa diterangkan penyebab kematiannya apa," ujar Aprino.

Baca: Bayi Meninggal Dunia di RS Jakbar, Jasadnya Ditinggal Orang Tua

Selain itu, Aprino mengungkapkan kondisi bayi tersebut saat dibawa ke IGD dalam kondisi sudah kejang-kejang dan panas tinggi.

"Kata perawat itu sudah kejang-kejang, panas juga sangat tinggi. Terus sudah sempat itu katanya matanya kulitnya, badan itu sudah pucat," ungkap Aprino024).

Diketahui bayi berinisial MS tersebut dibawa orang tuanya pada Sabtu (28/12) sekitar pukul 02.59 WIB ke rumah rumah sakit. Namun, sekitar pukul 04.20 WIB bayi tersebut dinyatakan meninggal dunia.

Saat pihak rumah sakit hendak memberitahu kematian bayi tersebut ternyata orang tua bayi tersebut menghilang. Pihak rumah sakit sempat menunggu orang tua bayi tersebut tetapi tidak kunjung datang.

Kemudian, pihak rumah sakit pun menghubungi pihak kepolisian terkait kasus tersebut lalu mendatangi kontrakan orang tua bayi tersebut namun tidak ditemukan kedua orang tua bayi tersebut di kontrakannya.

Orang tua bayi tersebut sempat mengatakan akan pergi sebentar mencari biaya perawatan pada pihak rumah sakit lantaran tidak dapat menggunakan BPJS. Orang tua bayi tersebut juga sempat berkata sedang mencari dana untuk pengobatan anaknya sehingga bayi tersebut mendapatkan perawatan.

Penulis :
Fithrotul Uyun