
Pantau - BMKG Stasiun Geofisika Kupang mencatat 65.436 sambaran petir terjadi di Kota Kupang sepanjang 2024. Kecamatan Maulafa menjadi wilayah dengan sambaran petir terbanyak, mencapai 10.530 kejadian.
Kepala BMKG Kupang, Margiono, menjelaskan bahwa sambaran petir jenis cloud to ground (CG) mendominasi. Lebih dari setengah jumlah total sambaran petir tersebut berjenis CG negatif.
Baca juga: Indonesia Siaga! BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem Hingga April 2025
Sambaran petir CG negatif tercatat sebanyak 37.976 kali atau 58 persen dari total kejadian. Puncak sambaran petir terjadi pada Januari dengan 15.823 sambaran CG negatif.
Kecamatan Kota Lama, Kelapa Lima, dan Maulafa tercatat memiliki kerapatan petir tertinggi di tahun 2024. Kerapatan petir ini menunjukkan tingkat ancaman yang tinggi di tiga wilayah tersebut.
Baca juga: Wasapada! BMKG Peringatkan Adanya Potensi Gelombang Tinggi hingga 4 Meter di Laut Selatan Jawa
Pada Januari 2025, Kecamatan Alak menjadi wilayah dengan sambaran petir terbanyak, dengan 1.076 sambaran petir CG positif.
BMKG mengimbau masyarakat Kota Kupang untuk tetap waspada selama musim hujan. Hindari aktivitas di luar ruangan saat hujan dan jauhi tiang listrik atau pohon yang bisa tersambar petir.
- Penulis :
- Sofian Faiq