Pantau - Insiden terjadi pada layanan LRT Jabodetabek yang mengakibatkan gangguan sebelum memasuki Stasiun Bekasi Barat, Bekasi. Para penumpang dievakuasi setelah kereta LRT mengeluarkan suara keras.
Menurut keterangan dari Manager Public Relations LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono, insiden terjadi sekitar pukul 09.35 WIB hari ini. Pihaknya memastikan suara tersebut bukan ledakan, namun berasal dari trainset (TS) yang mengalami gangguan.
"Sempat terdengar suara keras dari sarana (TS) yang mengalami gangguan sehingga orang yang mendengar mengasumsikan sebagai ledakan. Kami tegaskan bahwa bukan suara ledakan," kata Mahendro dalam keterangannya, Senin (6/1/2025).
Video yang beredar di media sosial tampak LRT Jabodebek berhenti sebelum memasuki Stasiun Bekasi Barat. LRT tersebut berhenti di jalurnya dan 35 penumpang di dalam kereta dievakuasi menggunakan TS 23 yang menuju Stasiun Bekasi Barat.
Saat itu juga KAI melakukan rekayasa operasi dengan mengubah rute perjalanan dari Dukuh Atas BNI-Jatimulya menjadi Dukuh Atas BNI-Cikunir 1 yang kemudian dilanjutkan dengan TS 23 dari Cikunir 1-Jatimulya.
Baca juga: Integrasi Transportasi Dorong Pengguna LRT Jabodebek Naik 132 Persen di Momen Tahun Baru
Selanjutnya, seluruh layanan LRT Jabodebek telah kembali beroperasi sesuai dengan jadwal yang ditentukan. KAI tetap berkomitmen untuk selalu menjaga keandalan serta keselamatan perjalanan penumpang.
"Seiring dengan pemulihan operasional, kami berkomitmen untuk menjaga keandalan dan keselamatan perjalanan LRT Jabodebek. Kami mengucapkan terima kasih atas pengertian dan kesabaran pengguna selama proses normalisasi ini," ujar Mahendro.
Melalui akun X (Twitter) @lrtjabodetabek pengelola juga menyampaikan permohonan maaf atas gangguan perjalanan dan mengimbau seluruh pengguna untuk tetap waspada dan mematuhi prosedur keselamatan.
"KAI memohon maaf atas gangguan perjalanan LRT Jabodebek pada lintas Jatimulya-Cawang yang disebabkan gangguan pada TS 15 di petak jalan Bekasi Barat-Cikunir 2," tulis LRT Jabodebek.
- Penulis :
- Laury Kaniasti
