Mahasiswa Tabrak Sepeda Motor 2 Kali di Medan Abis Minum Tuak

Pantau - Seorang mahasiswa bernama Tagading Silalahi (19) diamankan usai dua kali menabrak pengendara motor hingga menewaskan tiga orang di Medan. Sebelum kecelakaan mahasiswa tersebut mengaku baru minum tuak.

"(Pengakuan sopir) iya minum, iya seperti itu (dari kedai tuak)," kata Kanit Lantas Polsek Sunggal AKP Andrea Nasution, Senin (13/1/2025).

Andrea menyebutkan pihaknya masih mendalami keterangan pengemudi. Pengemudi mobil Fortuner tersebut telah dilakukan tes urine dan hasilnya negatif narkoba.

"Kami melakukan tes urine, negatif, tapi kami lagi cek mungkin nanti habis pemeriksaan, dibawa untuk cek darah, apakah positif sebagai alat bukti atau petunjuk itu di bawah pengaruh alkohol," ujar Andrea.

Selain itu, dua orang penumpang yang berada di mobil Fortuner tersebut saat ini masih dimintai keterangan.

"Ada dua orang, selain pengemudi," ucap Andrea.

Baca: Mahasiswa Tabrak Motor 2 Kali di Medan, 3 Orang Tewas

Andrea menjelaskan jarak dua lokasi kecelakaan tersebut hanya 200 meter. Salah satu motor yang ditabrak mobil tersebut sempat terseret di bawah kolong mobil hingga mobil berhenti.

"Cukup kencang, dia nabrak, mereka dikejar masyarakat, kabur, sehingga terjadi kecelakaan di TKP kedua. Jadi, jarak 200 meter menyenggol kembali sepeda motor Supra X dan Honda Beat. Karena menabrak sepeda motor itu yang Honda Beat terseret di bawah kolong mobil, sehingga mobil terhenti," jelas Andrea.

Mobil tersebut pun banting stir dan menabrak pohon serta kios yang berada di lokasi. Saat ini, pengemudi tersebut masih dalam pemeriksaan.

"(pengemudi) banting kanan menabrak pohon dan kios warga. Proses perkara sedang kami tangani, diduga tersangka masih kami amankan di Polantas Diski, tahap pemeriksaan berikut saksi," ujar Andrea.

Selain itu, dua bocah yang ikut menjadi korban kecelakaan tersebut saat ini masih menjalani perawatan akibat terluka dalam insiden tersebut.

"Korban berusia 8 tahun mengalami patah tulang kaki dan mendapat perawatan di RS Advent. Korban Ibnu mengalami terkilir pada bahu kanan dan rawat jalan," tutur Andrea).

Sebelumnya, mobil Fortuner yang dikendarai seorang mahasiswa bernama Tagading Silalahi (19) menabrak sepeda motor sebanyak dua kali di Jalan Abdul Hakim, Medan Selayang pada Minggu (12/1) sekitar pukul 21.20 WIB. Akibat kecelakaan tersebut tiga orang dilaporkan meninggal dunia.