Pantau - Aparat kepolisian telah berhasil menangkap sebanyak empat orang sindikat maling pada siang bolong di Jakarta Selatan (Jaksel) yang sempat viral. Keempat pelaku ini memiliki perannya masing-masing.
"Mereka memiliki perannya masing-masing yang berbeda," kata Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, kepada wartawan, Minggu (19/1/2025).
Adapun peran dari keempat pelaku tersebut yakni ada pria bernama Reza yang berperan sebagai eksekutor. Sedangkan tiga orang lainnya yakni Jadmiko Arum Sadewo, Syaiful Bahri, dan Tri Wahyu Saputra, merupakan penadah barang hasil curian.
Namun, ternyata masih ada dua orang pelaku lagi masih diburu oleh polisi. Diduga keduanya itu juga berperan sebagai eksekutor. "Selain Reza, masih terdapat 2 orang eksekutor lainnya yang masih dilakukan pengejaran," katanya.
Lebih lanjut, polisi mengungkap modus komplotan maling tersebut, jadi pelaku ini menargetkan rumah yang kosong. Para pelaku ini mencongkel gerbang dan pintu rumah lalu mencuri barang-barang korban.
Baca juga: Mobil Artis Yuki Kato Dibobol Maling saat Parkir di Supermarket Bogor, HP Raib
"Pelaku menargetkan rumah kosong secara acak. Jika sudah menemukan rumah kosong, pelaku kemudian mencongkel gerbang dan pintu rumah guna mengambil barang milik korban," kata Ade Ary.
Diketahui, komplotan maling pembobol rumah kosong pada siang bolong di Jagakarsa, Jakarta Selatan (Jaksel), ternyata sudah beraksi berulang kali tepatnya lebih dari 20 rumah.
"Pelakunya sindikat pencurian modus rumah kosong, ada lebih dari 20 TKP (Tempat Kejadian Perkara). Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, pelaku Reza telah melakukan pencurian di wilayah Hukum Polda Metro Jaya sebanyak lebih dari 20 kali dan saat ini masih dilakukan pengembangan," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Rahim, Sabtu (18/1).
Diberitakan sebelumnya, para pelaku beraksi pada Jumat (10/1) siang sekitar pukul 13.39 WIB, dengan memanjat tembok rumah dan masuk ke dalam membobol pintu bagian depan rumah. Kemudian, mencuri barang berharga korban. Saat kejadian, korban sedang tidak ada di rumah karena masih bekerja.
"Mereka mengambil perhiasan, laptop, dan mobil," kata korban.
Baca juga: Pria di Duren Sawit Ditodong Sajam-Diteriaki Maling saat Tagih Utang
- Penulis :
- Firdha Riris
