
Pantau - Polisi mengungkap fakta terbaru terkait kematian pensiunan Brigjen TNI (Purn) Hendrawan Ostevan di perairan Marunda, Cilincing, Jakarta Pusat (Jakpus). Mobil tersebut sempat tertangkap CCTV melaju tanpa satu ban dari Gunung Sahari sebelum akhirnya tercebur.
"Berdasarkan pemantauan dari penyidik atau analisis CCTV yang dilakukan oleh penyidik, maka mobil Toyota Vios ini tergambar di CCTV melintas di Jalan Gunung Sahari dalam kondisi tanpa ban sebelah kanan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Rabu (22/1/2025).
Menurut keterangan Ade Ary lebih lanjut, Mobil tersebut melaju hanya dengan velg tanpa ban, sementara penyebab hilangnya ban depan masih dalam tahap pendalaman lebih lanjut.
"Ya itu yang akan didalami terus (ke mana bannya). Jadi melintas dengan tiga ban kiri, depan, belakang lengkap, yang kanan depan tanpa ban tapi masih ada velg-nya, itu faktanya di Gunung Sahari." tuturnya.
Kronologi Penemuan Jasad
Berdasarkan informasi, seorang nelayan datang ke Markas Unit Patroli Marunda pada Jumat (10/1) sore sekitar pukul 15.15 WIB, memberikan informasi adanya sesosok mayat yang mengapung dengan ciri-ciri memakai kaos belang-belang, celana jeans warna hitam, dan gesper hitam.
Setelah mayat tersebut dievakuasi, ditemukan Kartu Anggota TNI dengan pangkat Brigjen serta Kartu Anggota Badan Intelijen Negara (BIN) dengan pangkat Pembina Utama. Berdasarkan hasil penyelidikan rekaman CCTV sementara, korban diketahui mengendarai mobil menuju perairan Marunda seorang diri.
Baca juga: Awal Mula Ditemukannya Mayat Pria Pensiunan Brigjen TNI di Perairan Marunda
Baca juga: Pensiunan Brigjen TNI yang Tewas di Perairan Marunda Ternyata Juga Mantan BIN
Kronologi Penemuan Mobil
Tim pencarian dan penyelamatan (SAR) telah memperluas radius pencarian hingga 100 meter dari lokasi mobil tercebur. Akhirnya, pada Sabtu (18/1) sekitar pukul 10.00 WIB, mobil milik pensiunan Brigjen TNI (Purn) Hendrawan Ostevan berhasil ditemukan di perairan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.
Mobil sedan Toyota Vios bernomor polisi B-1606-LB ditemukan tak jauh dari lokasi penemuan jenazah, dalam kondisi penuh lumpur. Pemeriksaan awal menunjukkan bahwa mobil tersebut berada dalam posisi handbrake, kaca pengemudi terbuka, serta kaca depan dan ban depan hilang. Kendaraan itu diperkirakan melaju dengan kecepatan sekitar 35 km/jam sebelum tercebur ke perairan.
Kecepatan tersebut diperkirakan berdasarkan jarak dan waktu yang terekam pada CCTV lokasi kejadian. Selain itu, tim penyidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Puslabfor Polri juga melakukan pengambilan titik koordinat di lokasi tersebut.
Baca juga: Polisi Temukan Mobil Pensiunan Brigjen TNI yang Tewas di Perairan Marunda
Baca juga: Mobil Milik Pensiunan Brigjen TNI dalam Kondisi Handbrake, Kaca Sopir Terbuka
- Penulis :
- Laury Kaniasti