
Pantau - Tim gabungan dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Medan berhasil menemukan jasad seorang bocah berusia 11 tahun yang sebelumnya dilaporkan hilang setelah terseret arus di Sungai Deli, Kota Medan, Sumatera Utara.
Kepala Basarnas Kelas A Medan, Mustari, mengungkapkan bahwa korban bernama Dafa Pratama, warga Jalan Platina 7, Kecamatan Medan Deli, ditemukan pada Minggu pagi sekitar pukul 08.10 WIB. Korban ditemukan sekitar empat kilometer dari lokasi awal tempat ia dilaporkan tenggelam pada Sabtu sore (25/1).
"Kami menerima laporan dari keluarga korban melalui kepala lingkungan setempat. Setelah itu, kami segera menurunkan tim pencarian yang dilengkapi peralatan seperti perahu karet untuk menyisir area sungai," jelas Mustari dalam keterangannya, Senin (27/1/2025).
Baca Juga:
Balita Tewas Hanyut di Sungai Jombang gegara Petir
Kronologi Kejadian
Menurut keterangan saksi, insiden ini terjadi ketika Dafa bermain dan berenang bersama teman-temannya di Sungai Deli. Arus sungai yang cukup deras membuat korban kelelahan dan tidak mampu kembali ke tepi sungai, hingga akhirnya hanyut terbawa arus. Melihat situasi tersebut, teman-temannya segera melaporkan kejadian tersebut kepada keluarga korban yang kemudian menghubungi Basarnas.
Proses Evakuasi
Setelah pencarian intensif yang berlangsung sepanjang malam, jasad korban akhirnya ditemukan oleh tim gabungan pada Minggu pagi. Mustari menyebutkan bahwa evakuasi berlangsung lancar, dan jasad korban langsung diserahkan kepada keluarga untuk proses pemakaman.
"Kami turut berbelasungkawa kepada keluarga korban atas peristiwa ini. Kami juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat melakukan aktivitas di sekitar sungai, terutama ketika arus sedang deras," tambah Mustari.
Pentingnya Keselamatan di Perairan
Kejadian ini menyoroti pentingnya pengawasan orang tua terhadap anak-anak, terutama saat mereka bermain di lokasi yang berpotensi berbahaya seperti sungai. Basarnas juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap kondisi cuaca dan arus sungai yang dapat berubah secara tiba-tiba.
Melalui kerja sama tim yang solid antara Basarnas, pihak keluarga, dan masyarakat setempat, pencarian ini dapat diselesaikan meskipun dengan hasil yang memilukan. Peristiwa ini menjadi pengingat bagi semua pihak untuk meningkatkan kesadaran keselamatan, khususnya di daerah rawan seperti sungai.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah