billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Gudang Garam di Pamekasan Roboh Diterjang Puting Beliung

Oleh Ahmad Ryansyah
SHARE   :

Gudang Garam di Pamekasan Roboh Diterjang Puting Beliung
Foto: Aparat Polsek Pademawu, Pamekasan meninjau gudang penyimpanan garam roboh akibat diterjang angin puting beliung di Dusun Majungan, Desa Pademawu Timur, Kecamatan Pademawu, Pamekasan, Selasa (28/1/2025). (ANTARA/ HO-Polres Pamekasan)

Pantau - Empat gudang penyimpanan garam di Dusun Majungan, Desa Pademawu Timur, Kecamatan Pademawu, Pamekasan, Jawa Timur, roboh akibat terjangan angin puting beliung pada Selasa sore (28/1). Meski bangunan hancur, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Kapolsek Pademawu, Iptu Riawanto, menyebutkan bahwa kejadian berlangsung sekitar pukul 16.00 WIB. Beruntung, para pekerja sudah meninggalkan lokasi sebelum bencana terjadi.

"Kejadiannya hanya berlangsung lima menit. Tidak ada rumah warga yang terdampak, karena lokasinya cukup jauh dari permukiman," ujar Iptu Riawanto.

Menurut kesaksian warga, sebelum kejadian, langit mendung tanpa hujan. Angin puting beliung melanda gudang-gudang tersebut, menyebabkan kerusakan parah.

Baca Juga:
7 Rumah Warga Badui Rusak Diterjang Angin Puting Beliung
 

Angin Puting Beliung di Pantai Jumiang

Sebelum menerjang Pademawu, angin puting beliung sempat terlihat di perairan Pantai Jumiang, Pamekasan. Warga pesisir panik melihat pusaran angin besar di laut, khawatir angin tersebut bergerak ke perkampungan. Namun, pusaran angin menghilang dalam waktu lima menit tanpa menimbulkan kerusakan.

Potensi Cuaca Buruk di Pamekasan

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan memperingatkan warga untuk tetap waspada. Menurut Analis Kebencanaan Muda BPBD, Budi Cahyono, cuaca buruk seperti hujan deras, petir, dan angin kencang masih berpotensi terjadi hingga awal Februari.

"Warga di daerah rawan bencana, termasuk pesisir pantai, harus meningkatkan kewaspadaan. Angin puting beliung, banjir, dan tanah longsor menjadi ancaman utama selama musim hujan," jelas Budi.

Ia juga menambahkan bahwa bencana angin puting beliung kerap terjadi di Pamekasan dalam beberapa tahun terakhir. Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk berhati-hati terhadap pohon tumbang dan banjir yang sering menyertai musim hujan di daerah ini.

Dampak Kerusakan dan Tindakan Lanjutan

BPBD dan aparat desa setempat kini tengah menginventarisasi kerugian akibat kerusakan gudang garam. Tim Reaksi Cepat (TRC) telah dikerahkan untuk membantu penanganan sementara di lokasi.

"Kami akan terus memantau situasi dan memastikan tidak ada dampak lebih lanjut pada warga," kata Budi.

Dengan cuaca ekstrem yang masih mengancam, masyarakat Pamekasan diminta untuk selalu waspada dan melaporkan kejadian bencana ke BPBD setempat secepatnya.

Penulis :
Ahmad Ryansyah