
Pantau - Tim Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) melakukan evakuasi terhadap jasad seorang perempuan yang diduga menjadi korban serangan buaya di sekitar jembatan Sungai Selindung, Kota Pangkalpinang.
"Proses evakuasi ini kami lakukan setelah sebelumnya kami mendapatkan informasi adanya penemuan jasad oleh seorang nelayan yang sedang melintas di sekitar sungai tersebut," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, dilansir Antara, Selasa (4/3/2025).Nelayan tersebut melihat potongan tubuh manusia di pinggiran sungai dan potongan lain mengambang tidak jauh dari lokasi penemuan. Mengetahui hal itu, nelayan itu segera melaporkan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang untuk meminta bantuan evakuasi.
Baca juga: Pria Diterkam Buaya saat Mancing di Sungai Babel Ditemukan Tewas"Kami segera menugaskan satu Tim Rescue untuk mengevakuasi jasad tersebut. Setiba di lokasi Tim SAR Gabungan yang dibantu Tim Rescue, Polairud Polda Babel, Babinkamtibmas dan warga mengevakuasi jasad menggunakan perahu milik nelayan," katanya.Pada saat dievakuasi, jasad tersebut dalam keadaan tidak utuh, diduga akibat serangan buaya, dan berdasarkan informasi dari nelayan pelapor sempat melihat buaya berada di sekitar jasad.Berdasarkan ketengan dari Ketua RT setempat, jasad yang dievakuasi adalah Yuliawati (45), warga Kelurahan Jerambah Gantung yang sudah tiga hari dikabarkan tidak pulang. Warga sekitar juga menemukan motor korban berada di pinggir jembatan. Atas kejadian ini, pihak mengimbau warga untuk hati-hati. "Setelah berhasil melakukan evakuasi potongan tubuh korban kami antarkan ke RSUD Depati Amir Pangkalpinang untuk dilakukan otopsi," katanya.
"Kami mengimbau masyarakat agar selalu waspada dan hati-hati saat melakukan aktivitas di sekitar sungai untuk menghindari serangan buaya yang bisa saja datang sewaktu-waktu," lanjutnya.
Baca juga: Penambang Timah di Belitung Tewas Diterkam Buaya Saat Pergi Kerja
- Penulis :
- Firdha Riris