Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Penjelasan Polisi soal Viral Warga Jebol Tembok Grand Galaxy Bekasi

Oleh Firdha Riris
SHARE   :

Penjelasan Polisi soal Viral Warga Jebol Tembok Grand Galaxy Bekasi
Foto: Tangkapan layar - warga jebol tembok perumahan di Bekasi. Sumber: Instagram/fakta.indo

Pantau - Pihak kepolisian menjelaskan soal video viral soal warga yang melubangi tembok di perumahan Grand Galaxy City, Jalan Baru Pekayon, Bekasi, Jawa Barat (Jabar), pada Selasa (4/3). Katanya, aksi tersebut untuk mengurangi debit air dan mencegah tembok roboh. 

"Bertujuan untuk mengurangi debit air akibat banjir yang ada di area ruko Grand Galaxy City dan untuk mencegah terjadinya tembok pembatas roboh," kata Kapolsek Bekasi Selatan, Kompol Dedi Herdiana, dilansir Antara, Kamis (6/3/2025).

Terkait penjebolan tembok itu, tidak ada yang dirugikan dan tidak ada yang melaporkannya. "Permasalahan tersebut sudah di selesaikan dengan musyawarah antara manajemen Grand Galaxy City dan Warga sekitar yaitu RT 01 RW 18 Jakasetia dengan hasil, bahwa benar telah dilakukan pembobokan tembok arcon oleh empat orang warga agar tembok tidak roboh," katanya.

Baca juga: Jakarta dan Bekasi Dikepung Banjir, Eddy Soeparno: Perlu Manajemen Krisis Atasi Dampak Perubahan Iklim

Dedi juga menyebutkan pembuatan video dilakukan oleh salah satu keluarga dari warga untuk sekedar dokumentasi pribadi dan narasi dari video tersebut tidak benar dan itu diambil tanpa sepengetahuan mereka.

Sebelumnya, beredar sebuah video viral di media sosial instagram melalui akun @fakta.indo, dalam video tersebut terlihat empat orang melakukan penjebolan tembok di tengah banjir.

"Sekelompok warga berusaha meruntuhkan tembok di Perumahan Galaxy, Jalan Baru Pekayon, Selasa (4/3) sekitar pukul 05.30 WIB, diduga dengan harapan bisa mengalirkan air yang terjebak dan mempercepat surutnya genangan banjir," tulis akun tersebut.

Akun tersebut juga menuliskan setelah tembok, dijebol aliran air justru semakin deras dan meluber ke area lain, memperburuk situasi banjir di kawasan tersebut.

Baca juga: Menag Ajak Warga Bantu Korban Banjir 

Penulis :
Firdha Riris