
Pantau - Anggota Komisi VI DPR RI, Herman Khaeron meminta PT Pertamina Patra Niaga segera memberikan klarifikasi terkait isu Pertamax oplosan yang mencuat ke publik.
Ia menilai, polemik ini telah berdampak pada menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap Pertamina sebagai pengelola bahan bakar di Indonesia.
"Ini juga harus diklarifikasi kepada publik, supaya kemudian kepercayaan terhadap BUMN sebagai pengelola ketersediaan bahan bakar di negeri ini tetap terjaga," ujar Hero, sapaan akrabnya, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/3/2025).
Hero menekankan, jika kasus ini tidak segera ditangani, maka kepercayaan publik akan semakin merosot terhadap Pertamina.
Baca Juga: Didukung Kejagung, Pertamina Pastikan Pertamax Sesuai Spesifikasi
Hal ini, menurutnya, dapat membuka celah bagi pihak lain untuk memanfaatkan situasi yang terjadi.
Untuk mengusut persoalan ini, ia mengatakan, Komisi VI akan bekerja sama dengan Komisi XII guna mengungkap apa yang sebenarnya terjadi di Pertamina Patra Niaga, termasuk sektor Shipping dan Kilang.
"Nanti kita akan lihat bagaimana strategi dan langkah-langkah yang akan diambil. Setelah kita menggali lebih dalam terkait kasus ini, kita juga akan meminta solusi konkret untuk mengembalikan kepercayaan publik," tegasnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas











