
Pantau - Kepolisian RI Daerah (Polda) Aceh mengerahkan satu peleton personel Brigade Mobil (Brimob) guna meningkatkan pengamanan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara setelah 52 napi melarikan diri pada Senin (10/3).
"Kondisi Lapas Kutacane sudah terkendali. Polda Aceh juga telah mengerahkan satu peleton Brimob memperkuat pengamanan dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Pol Joko Krisdiyanto, Selasa (11/3/2025).
Ia mengatakan bahwa dari total 52 napi yang melarikan diri dari Lapas tersebut, sebanyak 16 orang di antaranya telah berhasil ditangkap dan diamankan di Polres Aceh Tenggara. Sementara napi lainnya masih dalam pencarian pihak kepolisian.
"Dari 52 narapidana yang kabur, sebanyak 16 orang sudah diamankan dan saat ini ditahan di Mapolres Aceh Tenggara. Sisanya 36 narapidana masih dalam pencarian," kata Joko Krisdiyanto.
Baca juga: Polres Aceh Tenggara Buru Napi yang Kabur dari Lapas Kutacane
Dalam hal ini Polda Aceh akan terus melakukan pengejaran terhadap napi yang belum kembali ke lapas dan pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk segera melaporkan jika mengetahui keberadaan mereka.
"Kami mengajak masyarakat segera melaporkan kepada pihak berwajib jika melihat atau mengetahui informasi terkait keberadaan narapidana melarikan diri tersebut. Partisipasi aktif masyarakat diperlukan untuk memastikan keamanan bersama," jelasnya.
Ia juga mengimbau agar napi yang masih buron segera menyerahkan diri secara sukarela guna menghindari tindakan hukum yang lebih berat. Keluarganya juga diimbau membantu kepolisian mengantarkan kembali napi kabur dari lapas tersebut.
"Kami mengimbau para napi yang masih kabur segera menyerahkan diri demi menghindari konsekuensi hukum yang lebih serius. Partisipasi keluarga juga sangat dibutuhkan untuk mengantarkan kembali napi yang terlanjur kabur," tutupnya.
Baca juga: Ditjen PAS Konfirmasi Sebagian Napi yang Kabur dari Lapas Kutacane Telah Ditangkap
- Penulis :
- Laury Kaniasti