Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Insiden Kapal Tabrak Jembatan di Pelabuhan Merak, Dermaga Eksekutif Ditutup Sementara

Oleh Fithrotul Uyun
SHARE   :

Insiden Kapal Tabrak Jembatan di Pelabuhan Merak, Dermaga Eksekutif Ditutup Sementara
Foto: Kapal feri sandar di Pelabuhan Bakauheni Lampung. (ANTARA/Riadi Gunawan)

Pantau - Dermaga eksekutif Pelabuhan Merak terpaksa ditutup sementara setelah KMP Port Link III menabrak jembatan bergerak (moveable bridge/MB) di lokasi tersebut. Penutupan ini dilakukan untuk keperluan investigasi dan akan berlangsung hingga pemeriksaan kondisi jembatan selesai.

Kasi Keselamatan Berlayar Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banten, Prima, mengatakan bahwa dermaga masih ditutup hingga waktu yang belum ditentukan. Namun, pihaknya berencana melakukan uji coba sandar samping untuk memastikan layanan tetap berjalan.

"Informasi sekarang sesuai yang beredar masih ditutup tapi nanti akan ada rencana untuk uji coba sandar samping sehingga pelayanan bisa tetap berjalan," kata Prima, Senin (17/3/2025).

Baca: Kebakaran Kapal di Perairan Lamongan, 2 Orang Tewas

Di sisi lain, pihak Syahbandar masih menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut dan menunggu laporan resmi dari PT ASDP.

"Kami masih tunggu laporan dari PT ASDP, masih cek TKP," ujar Prima.

Sementara itu, Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, mengungkapkan bahwa insiden terjadi akibat gangguan dalam manuver kapal saat proses sandar. ASDP telah menurunkan Divisi Teknik dan tim penyelam untuk memeriksa kondisi struktur dasar jembatan guna menilai tingkat kerusakan.

"Saat proses sandar, kapal mengalami kendala olah gerak, kemudian menabrak MB yang mengakibatkan kerusakan pada bagian fender, housing kolom, dan beton protector. Selain itu, KMP Portlink III juga mengalami kerusakan pada bagian ramp door," tutur Shelvy.

Baca juga: 2 Bangkai Kapal Terbakar di Merak, Tidak Ada Korban Jiwa

Hingga kini, otoritas terkait masih melakukan pemeriksaan, dan ASDP berjanji akan memberikan informasi terbaru seiring perkembangan investigasi.

"Divisi Teknik ASDP Merak tengah melakukan pengecekan lebih lanjut terhadap kondisi MB dengan menerjunkan tim penyelam guna memastikan kondisi struktur dasar MB. Dan setelah proses penanganan evakuasi selesai, manajemen akan melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengetahui penyebab insiden ini dan akan terus memberikan informasi terbaru sesuai perkembangan yang ada," jelas Shelvy.

Diketahui, insiden ini terjadi pada Senin (17/3/2025) sekitar pukul 10.00 WIB, saat kapal feri milik PT ASDP mengalami kendala olah gerak hingga menabrak jembatan. Akibatnya, bagian ramp door kapal mengalami kerusakan, sementara MB mengalami kerusakan pada fender, housing kolom, serta beton protector.

Penulis :
Fithrotul Uyun