
Pantau - Tiga anggota polisi tewas usai ditembak oleh oknum TNI saat melakukan penggerebekan judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung. Dari hasil oleh tempat kejadian perkara (TKP) ketiganya ditembak dari jarak antara 6 hingga 13 meter.
"Jarak penembakan ada yang bilang kurang lebih 6 meter, 13 meter bahkan salah satu saksi itu ada yang kenal dan mengetahui itu adalah oknum TNI," kata Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika, Rabu (19/3/2025).
Sebanyak 14 orang telah diperiksa terdiri dari 13 petugas yang membubarkan kegiatan dan 1 warga. Dari jumlah tersebut, 4 orang mengaku melihat oknum melakukan penembakan menggunakan senjata.
"Ada 14 saksi yang diperiksa, 13 personel yang melakukan pembubaran kegiatan dan satu masyarakat. Dari sejumlah saksi itu, terdapat empat saksi yang melihat oknum itu melakukan penembakan dengan senjata laras panjang," katanya.
Helmy juga mengungkapkan bahwa dari hasil olah TKP terbaru pihaknya menemukan 13 selongsong peluru di lokasi judi sabung ayam. "Dari hasil olah TKP, ditemukan beberapa selongsong peluru di dua tempat yang mengelompok atau berpisah-pisah. Jumlah selongsong berjumlah 13 di antaranya dua butir selongsong dengan ukuran 9 mm, 3 butir selongsong ukuran 7.62 mm dan 8 butir kaliber 5.56 mm," ujarnya.
Baca juga: 2 Oknum TNI Akui Tembak Mati 3 Polisi yang Gerebek Sabung Ayam
Sementara itu, dua oknum TNI aktif yang diduga menembak mati korban berinisial Kopka B dan Peltu L telah ditahan di Mako Denpom II/3 Lampung. Namun, keduanya belum ditetapkan sebagai tersangka karena penyidik masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan keterlibatan mereka secara jelas.
"dua oknum ini statusnya masih sebagai saksi. Untuk menjadi tersangka itu kan butuh barang bukti, itu berproses apabila terbukti nanti, kita lakukan tindakan, saat ini dua oknum ini berada di Denpom Lampung dan sedang dilakukan pemeriksaan," kata Pangdam II Sriwijaya Mayjend TNI Ujang Darwis.
- Penulis :
- Laury Kaniasti
- Editor :
- Laury Kaniasti