Pantau - Pembahasan RUU Hak Cipta yang sedianya dijadwalkan pada Jumat (21/3/2025) pagi terpaksa ditunda akibat aksi demonstrasi di DPR RI sehari sebelumnya.
Musisi sekaligus anggota Komisi X DPR RI, Ahmad Dhani menyatakan, penyerahan draft RUU tersebut kemungkinan akan dilakukan minggu depan setelah menerima masukan dari musisi lain, seperti Melly Goeslaw, Once Mekel, dan Pasha Ungu.
"Seharusnya tadi jam 8.30 sudah ada draft, tapi karena ada demo kemarin, jadi tertunda," ujar Dhani dalam konferensi pers di kawasan Senayan, Jakarta Pusat.
Terkait isi RUU yang sedang disusun, Dhani mengaku belum bisa mengungkapkan detailnya sebelum berdiskusi dengan musisi lainnya. Ia menilai perlu ada kesepakatan bersama sebelum draft tersebut dipublikasikan.
"Saya belum bisa spill soal isi draft-nya, karena masih menunggu usulan dari Melly, Once, dan Pasha Ungu," katanya.
Baca Juga: UU Hak Cipta, Melly Goeslaw Dorong Tata Kelola Royalti Lebih Baik
Ahmad Dhani menegaskan, Undang-Undang Hak Cipta yang ada saat ini sebenarnya tidak bermasalah. Namun, permasalahan muncul akibat kesalahan interpretasi oleh berbagai pihak dalam ekosistem industri musik.
Menurutnya, revisi regulasi ini bertujuan untuk memberikan kejelasan yang lebih rinci, terutama dalam memastikan bahwa aturan hanya mencakup pencipta lagu dan penyanyi.
Ia menegaskan, event organizer (EO) tidak akan masuk dalam cakupan undang-undang tersebut karena tidak berhak menerima royalti.
"UU ini hanya mengatur pencipta lagu dan penyanyi, karena keduanya mendapatkan royalti. Sedangkan EO tidak mendapat royalti, jadi tidak pantas dimasukkan dalam UU Hak Cipta," jelasnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas
