
Pantau - Kongres Pertama Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) digelar di Dome Senayan, Jakarta, Jumat (19/7). Acara ini menjadi momentum penting dalam mendorong sektor ekonomi kreatif sebagai penggerak utama pertumbuhan nasional.
Menteri BUMN Erick Thohir yang hadir dalam Kongres ini. Iamenyampaikan apresiasi terhadap peran Gekraf dan menekankan pentingnya menjadikan ekonomi kreatif sebagai kekuatan baru yang berkelanjutan.
"Kalau kita lihat, banyak negara yang hari ini dibangun karena kebudayaan. Negara-negara yang tumbuh terus dan secara konstan adalah mereka yang sudah memposisikan diri sebagai negara pop culture," kata Erick dalam pidatonya, Sabtu (19/7/2025).
Ia mencontohkan Amerika Serikat dengan industri filmnya, Jepang dengan budaya tradisionalnya, serta Korea Selatan melalui musik, kuliner, dan sinema yang mendunia. Erick juga menyebut kekuatan narasi budaya sebagai kunci daya tarik global.
"Kenapa kita datang ke Jepang? Karena kebudayaannya. Amerika? Karena propaganda film-filmnya. Prancis? Karena sejarah dan nilai budayanya, bahkan pembukaan Olimpiade pun mereka kemas lewat simbol budaya," jelasnya.
Menurut Erick, Indonesia memiliki potensi serupa karena keragaman budaya yang kaya dan unik. Ia optimistis dengan adanya Gekrafs ini, Indonesia bisa seperti negara lain.
"Apakah kita bisa? Kita bisa. Karena beragam kebudayaan kita, beragam kultur kita," tegasnya.
Erick berharap Gekrafs bisa memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam membangun ekosistem kreatif nasional yang kompetitif di tingkat global.
Selain Erick Thohir, Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamen Ekraf) Irene Umar dan Menteri Kebudayaan Fadli Zon juga hadir dalam Kongres tersebut.
- Penulis :
- Sofian Faiq