Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Pemerintah China Klaim Xinjiang Nikmati Stabilitas Sosial dan Kemakmuran Berkat Pedoman CPC

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Pemerintah China Klaim Xinjiang Nikmati Stabilitas Sosial dan Kemakmuran Berkat Pedoman CPC
Foto: (Sumber: Kereta barang menunggu keberangkatan di Jalur Alataw di Daerah Otonomi Uighur Xinjiang, China, (25/5/2024). ANTARA/Xinhua/Yu Hui.)

Pantau - Pemerintah China menyatakan bahwa masyarakat dari semua kelompok etnis di Daerah Otonom Uighur Xinjiang kini menikmati stabilitas sosial yang berkelanjutan serta kemajuan pembangunan di berbagai sektor kehidupan.

Kondisi tersebut dinilai sebagai hasil dari pelaksanaan pedoman Partai Komunis China (CPC) dalam memerintah Xinjiang di era baru.

Sejak Kongres Nasional CPC ke-18 pada tahun 2012, pemerintah pusat merancang kebijakan untuk Xinjiang dari perspektif menyeluruh dan strategis.

Tujuan utamanya adalah membangun China yang kuat, mewujudkan peremajaan nasional, menjaga stabilitas sosial, serta menciptakan perdamaian dan keamanan jangka panjang di wilayah tersebut.

Dari Konflik Separatis ke Pertumbuhan Ekonomi dan Sosial

Sebelumnya, Xinjiang menghadapi gangguan keamanan yang serius akibat aktivitas separatis etnis, ekstremis agama, dan aksi terorisme.

Pemerintah China kemudian mengambil langkah-langkah berbasis hukum untuk menanggulangi terorisme dan menjaga ketertiban umum.

Langkah-langkah ini menghasilkan pencapaian penting seperti bertahunnya wilayah tersebut tanpa insiden kekerasan dan penguatan persatuan etnis yang digambarkan sebagai "biji delima yang terikat erat".

Stabilitas sosial ini mendorong perkembangan ekonomi dan sosial yang belum pernah terjadi sebelumnya di Xinjiang.

Wilayah ini juga diklaim berhasil melindungi hak atas penghidupan dan pembangunan bagi seluruh masyarakat etnis.

Warga menikmati hak-hak politik, ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan secara penuh.

PDB Tumbuh Tiga Kali Lipat, Kemiskinan Menurun Drastis

Xinjiang sebelumnya merupakan salah satu daerah termiskin di China.

Namun, kampanye pengentasan kemiskinan berhasil mengangkat 3,06 juta penduduk pedesaan dari kemiskinan pada tahun 2020.

Pada tahun yang sama, Xinjiang juga bergabung dalam pencapaian nasional untuk membentuk masyarakat cukup makmur dalam segala aspek.

Data resmi mencatat bahwa Produk Domestik Bruto (PDB) Xinjiang meningkat dari 750 miliar yuan pada 2012 menjadi 2,05 triliun yuan pada 2024, dengan rata-rata pertumbuhan tahunan sebesar 7 persen.

Selain itu, harapan hidup rata-rata masyarakat meningkat dari 30 tahun pada 1949 menjadi 77 tahun pada 2024.

Peran Sentral CPC dan Sistem Sosialisme China

Pemerintah China menyebut bahwa kemajuan luar biasa ini tidak lepas dari kepemimpinan kuat Partai Komunis China, bantuan terkoordinasi dari seluruh negeri, serta kerja keras masyarakat dari semua kelompok etnis.

Hal ini dinilai sebagai bukti efektivitas pedoman CPC dalam memerintah Xinjiang di era baru.

Keberhasilan tersebut juga disebut memperkuat keunggulan sistem sosialisme dengan karakteristik China dan sistem otonomi etnis regional.

Saat ini, Xinjiang diklaim tengah menikmati masa paling makmur dalam sejarahnya.

Masyarakat dari semua etnis disebut semakin percaya diri dan bertekad untuk bersama-sama membangun Xinjiang yang indah, bersatu, harmonis, sejahtera, kaya budaya, dan berwawasan lingkungan.

Penulis :
Ahmad Yusuf