Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Puluhan Ribu Warga Brasil Turun ke Jalan Tolak Amendemen Kontroversial dan Amnesti Kudeta

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Puluhan Ribu Warga Brasil Turun ke Jalan Tolak Amendemen Kontroversial dan Amnesti Kudeta
Foto: (Sumber: Arsip foto - Seorang pria berjalan melewati kendaraan militer yang menjaga keamanan di Rio de Janeiro, Brasil (3/7/2025). ANTARA/Xinhua/Claudia Martini/aa.)

Pantau - Lebih dari 41.000 warga Brasil memadati Pantai Copacabana, Rio de Janeiro, pada Minggu (21/9), untuk memprotes amendemen konstitusi yang dinilai meningkatkan impunitas anggota parlemen serta menolak usulan amnesti bagi pelaku kerusuhan 8 Januari 2023.

Amendemen tersebut dikenal dengan nama "PEC da Blindagem", dan dianggap memperkuat perlindungan hukum bagi anggota parlemen agar sulit diproses secara pidana.

Menurut laporan surat kabar Metropoles, jumlah peserta aksi di Rio de Janeiro mencapai sekitar 41.800 orang, berdasarkan data dari peneliti Universitas Sao Paulo.

Protes Meluas dan Bernuansa Politik

Massa juga menyuarakan penolakan terhadap rancangan undang-undang yang berisi pemberian amnesti bagi individu yang terlibat dalam upaya kudeta.

Aksi protes berlangsung dalam bentuk konser musik di area terbuka Pantai Copacabana, menampilkan sejumlah artis ternama Brasil yang membawakan lagu-lagu bertema politis dan demokrasi.

Slogan-slogan seperti Sem anistia (Tidak ada amnesti) menggema di tengah kerumunan, disertai kritik tajam terhadap mantan Presiden Jair Bolsonaro.

Protes ini juga mendapat dukungan dari berbagai organisasi gerakan sosial dan partai-partai politik sayap kiri di Brasil.

Selain di Rio de Janeiro, aksi serupa terjadi serentak di berbagai kota besar lainnya seperti Sao Paulo, Belo Horizonte, Salvador, dan ibu kota Brasilia.

Massa menyuarakan kekhawatiran bahwa langkah-langkah legislatif yang disetujui DPR Brasil akan melemahkan prinsip-prinsip demokrasi dan supremasi hukum di negara tersebut.

Penulis :
Ahmad Yusuf
Editor :
Ahmad Yusuf