billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Survei BIS: Hong Kong Pertahankan Posisi sebagai Pusat Valas Terbesar Keempat Dunia dan Sentra RMB Lepas Pantai

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Survei BIS: Hong Kong Pertahankan Posisi sebagai Pusat Valas Terbesar Keempat Dunia dan Sentra RMB Lepas Pantai
Foto: (Sumber: Foto yang diambil pada 1 Februari 2025 menunjukkan pemandangan kota Hong Kong, China selatan. ANTARA/Xinhua/Chen Duo)

Pantau - Hong Kong kembali menegaskan dominasinya di pasar keuangan global setelah hasil survei tiga tahunan Bank for International Settlements (BIS) yang dirilis Selasa (30/9) menempatkannya sebagai pusat valuta asing (valas) terbesar keempat di dunia, sekaligus pusat bisnis Renminbi (RMB) lepas pantai (offshore) terbesar di dunia.

Omzet Harian Transaksi Valas Tembus 883,1 Miliar Dolar AS

Berdasarkan laporan resmi 2025 Triennial Central Bank Survey of Foreign Exchange and OTC Derivatives Markets Turnover, rata-rata omzet harian transaksi valas di Hong Kong pada April 2025 mencapai 883,1 miliar dolar AS, meningkat 27,2 persen dibandingkan April 2022 yang tercatat 694,4 miliar dolar AS.

Kinerja ini menjadikan Hong Kong tetap berada di posisi keempat secara global, menunjukkan kekuatan dan peran strategisnya sebagai hub finansial internasional di kawasan Asia.

Omzet Transaksi RMB Melonjak Hampir 65 Persen

Dalam hal transaksi mata uang Renminbi (RMB), Hong Kong mencatatkan lonjakan omzet harian hingga 64,8 persen, dari 191,2 miliar dolar AS pada April 2022 menjadi 315,1 miliar dolar AS pada April 2025.

Lonjakan ini memperkuat posisi Hong Kong sebagai pusat perdagangan RMB lepas pantai terbesar di dunia, sekaligus mencerminkan meningkatnya penggunaan mata uang Tiongkok dalam transaksi internasional.

Pasar Derivatif Suku Bunga OTC Capai 84,1 Miliar Dolar AS per Hari

Dalam pasar derivatif suku bunga over-the-counter (OTC), rata-rata omzet harian Hong Kong pada April 2025 tercatat sebesar 84,1 miliar dolar AS.

Instrumen yang paling aktif diperdagangkan dalam pasar ini berbasis pada dolar AS, Renminbi, dan dolar Australia, mencerminkan diversifikasi instrumen keuangan yang diperdagangkan di Hong Kong serta tingginya minat pelaku pasar terhadap produk derivatif suku bunga.

Peran Strategis Hong Kong di Tengah Dinamika Global

Data ini menunjukkan bahwa Hong Kong tetap menjadi pusat keuangan internasional yang tangguh, meski dihadapkan pada ketidakpastian ekonomi global dan tekanan geopolitik dalam beberapa tahun terakhir.

Pertumbuhan signifikan dalam volume transaksi valas dan derivatif mempertegas posisi kota ini sebagai jembatan utama antara Tiongkok dan pasar global, sekaligus memperkuat perannya dalam mendukung internasionalisasi RMB dan stabilitas keuangan regional.

Penulis :
Ahmad Yusuf

Terpopuler