billboard mobile
FLOII Event 2025 - Paralax
ads
Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Liburan Panjang Dorong Lonjakan Konsumsi di China, Tunjukkan Arah Baru Ekonomi Berbasis Inovasi dan Layanan

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Liburan Panjang Dorong Lonjakan Konsumsi di China, Tunjukkan Arah Baru Ekonomi Berbasis Inovasi dan Layanan
Foto: (Sumber: Orang-orang menonton pertunjukan kembang api di sebuah taman saat liburan Hari Nasional dan Festival Pertengahan Musim Gugur di Shanghai, China (7/10/2025). ANTARA/Xinhua/Wang Xiang/aa..)

Pantau - Lonjakan konsumsi selama liburan Hari Nasional dan Festival Pertengahan Musim Gugur (1–8 Oktober 2025) mencerminkan pergeseran ekonomi China menuju model pertumbuhan yang berbasis pada layanan, konsumsi domestik, dan inovasi.

Dari Belanja ke Pengalaman: Wisata Budaya dan Teknologi Jadi Primadona

Selama delapan hari libur, tercatat 2,43 miliar perjalanan di seluruh China dan lebih dari 12.000 acara budaya digelar.

Tren konsumsi menunjukkan pergeseran dari belanja barang ke pengeluaran untuk pengalaman pribadi dan kepuasan diri, seperti wisata budaya, edukatif, dan hiburan interaktif.

Fenomena “Guochao” atau China-chic semakin populer, dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap pameran museum, warisan budaya takbenda, dan kegiatan wisata edukatif.

Data dari Kementerian Perdagangan China mencatat bahwa pengeluaran per kapita untuk pendidikan dan hiburan budaya naik 9,8 persen pada 2024 secara tahunan (year-on-year).

Tur desa dan wisata kota kecil juga mengalami lonjakan minat karena menawarkan ketenangan serta kedekatan dengan budaya lokal.

Aktivitas olahraga seperti turnamen tenis China Open, pertandingan sepak bola lokal, dan bola basket desa turut menjadi penggerak konsumsi baru yang berbasis gaya hidup sehat.

Teknologi dan Gaya Hidup Sehat Dominasi Konsumsi Inovatif

Wisata berbasis kebugaran meningkat, dengan banyak warga memilih berlari, bersepeda, dan berenang selama liburan sebagai bagian dari tren gaya hidup aktif.

Integrasi teknologi seperti AI, VR, AR, dan 3D memperkaya pengalaman wisata, terutama di museum dan situs bersejarah yang kini menawarkan pengalaman imersif bagi pengunjung.

Di Provinsi Zhejiang, layanan wisata udara menggunakan helikopter jarak rendah (low-altitude helicopter tours) resmi diluncurkan dan menarik minat besar dari wisatawan lokal.

Di sisi ritel, produk rumah tangga berbasis AI menjadi favorit pengunjung pusat perbelanjaan, menunjukkan adopsi teknologi dalam konsumsi sehari-hari.

Menurut data resmi pemerintah, pada paruh pertama tahun 2025, penjualan ritel barang konsumsi tumbuh 5 persen, sedangkan konsumsi jasa naik 5,3 persen.

Pemerintah China menyebut tren konsumsi ini sebagai bukti ketahanan ekonomi nasional dan arah pertumbuhan baru yang lebih berkelanjutan, berbasis pada inovasi, pengalaman, dan permintaan domestik.

Penulis :
Aditya Yohan